Pemindahan Penerbangan ke Bandara Kertajati Jangan Merugikan Warga Bandung, Tolong Diperhatikan Hal Ini

Pemindahan Penerbangan ke Bandara Kertajati Jangan Merugikan Warga Bandung, Tolong Diperhatikan Hal Ini

Pengalihan penerbangan Bandara Husein Sastranegara agar tidak merugikan warga Bandung. -Harry Makertia/Ist-radarcirebon.com

BACA JUGA:Edan! Harga Beras di Pasar Tradisional Mulai Naik, Disperindag Kab Cirebon Segera Lakukan Langkah Ini

Kendati demikian, Yunandar yakin bahwa prospek BIJB Kertajati ke depannya bakal luar biasa dan menjadi bandara kebanggaan Jawa Barat.

"Ini bandara internasional kedua terbesar di Indonesia. Itu saya yakin bisa terjadi," katanya.

Dengan luas bandara yang menccapai 1.800 hektare, tentu sangat potensial dikembangkan. Baik untuk kebutuhan logistik hingga peerbangan penumpang.

"Apalagi kalau investor sudah masuk ke sana. Kawasan itu akan sangat menjajikan ke depannya," tandas dia.

BACA JUGA:Ingin Punya Penghasilan Tambahan, Kunjungi Website Ini, Bisa Terhubung ke e-WaleT Dana

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Jawa Barat, Muhammad Taufiq Budi Santoso menjelaskan, untuk memudahkan masyarakat bepergian, Perum Damri bersama dengan penyedia transportasi lainnya telah mempersiapkan sarana angkutan bandara.

Tentunya angkutan tersebut melintasi Tol Cisumdawu yang dapat mempercepat perjalanan dari Bandung ke Bandara Kertajati atau sebaliknya.

"Untuk armada dari sana ke sini dan sebaliknya sudah disiapkan bersama Damri dan transportasi lain," tandasnya.

Koordinasi juga terus dilakukan dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk persiapan penerbangan perdana pada 29, Oktober 2023.

BACA JUGA:Yetty Rachmawati, Bobotoh Cantik Asal Kuningan Bisa Tegang Kalau Lihat Ini

"Ini dibahas di rapat, bahwa kami telah koordinasi bersama Kementerian Perhubungan, bahwa per 29 Oktober 2023 semua penerbangan yang di Husein Sastranegara dipindahkan ke Kertajati kecuali pesawat baling-baling," ujar Bey di Gedung Sate.

Untuk pesawat baling-baling, kata Bey, tetap di Bandara Husein Sastranegara dan melayani penerbangan dari bandara di tengah Kota Bandung tersebut.

"Untuk yang baling-baling, masih diperbolehkan di Husein Sastranegara, sekitar satu tahun lagi," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: