Pocong Keluar dari Rawa di Film Saranjana Kota Ghaib Ada Penjelasannya, Oh Terinspirasi Tradisi Kalimantan

Pocong Keluar dari Rawa di Film Saranjana Kota Ghaib Ada Penjelasannya, Oh Terinspirasi Tradisi Kalimantan

Pocong keluar dari rawa di film Saranjana Kota Ghaib ternyata ada penjelasannya, terinspirasi dari tradisi di Kalimantandengan. Foto: -Tangkapan layar-@DarihatiFilms/Twitter

Ketika musim hujan, wilayah Nagara 95 persen adalah air. Sehingga, orang yang meninggal di musim itu dimakamkan di dalam air.

Caranya, jenazah disimpan di dalam peti mati. Kemudian peti tersebut ditenggelamkan ke dalam rawa dan ditahan dengan kayu agar tidak mengapung.

BACA JUGA:Sungguh Ironis, Kampung Halaman Rachmat Irianto di Kuningan Ternyata Belum Punya Lapangan Sepakbola

"(Pemakaman Bawah air ) di Nagara, sebuah kecamatan di Kaliamnatan selatan. 95 % adalah wilayah rawa, dimana kalau musim hujan akan terendam air," demikian penjelasan mengenai pemakaman bawah air di Kalimantan Selatan dikutip dari akun @DarihatiFilms di Twitter.

Film Saranjana Kota Ghaib memang terinspirasi dari legenda kota gaib di Kota Baru, Kalimantan Selatan.

Beberapa waktu lalu, kisah mengenai Kota Saranjana menjadi viral. Itu setelah sejumlah orang mengisahkan pengalaman unik mereka di Kota Baru. 

Termasuk para selebritas. Khususnya para penyanyi dan musisi band yang konser di daerah sana.

Beberapa kali foto yang diduga penampakan Kota Saranjana juga viral di media sosial. Kisah ini kemudian diangkat ke dalam film oleh rumah produksi Darihati Films.

Film Saranjana Kota Ghaib dibintangi oleh Ananda Georde, Betari Ayu, Irzan Faiq, M Adhiyat, serta Adinda Azani. 

Johansyah Jumberan, sang sutradara, mengklaim bahwa film ini memberikan warna baru karena mengangkat tradisi dan budaya Kalimantan.  

Rencananya film Saranjana Kota Ghaib akan tayang pada 26 Oktober 2023.

BACA JUGA:Jelang Beroperasi Penuh Bandara Kertajati, Maskapai Mulai Jual Tiket, Harga Mulai 800 Ribuan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: