Ternyata Ada Potensi Konlfik Jika Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia U-23, Erick Thohir Sudah Siap-siap

Nah, Piala Asia U-23 bukan agenda FIFA. Ditambah pelaksanaannya bentrok dengan sesi terakhir Liga 1 di mana klub di Indonesia dipastikan sedang berjuang habis-habisan. 

Maka, untuk menghindari konflik dengan klub asal pemain, PSSI mulai mempersiapkan strategi terbaik. 

BACA JUGA:Harga Tiket Persib vs Persikabo Diskon 20 dan 10 Persen, Netizen: Up Gak Minat!

BACA JUGA:Mobil Daihatsu Paling Laris Tahun 2023, Terjual 43.125 Unit sampai dengan Agustus

Hal ini dijelaskan oleh Manajer Timnas U-23 Indonesia yang juga menjabat Anggota Komite Eksekutif PSSI, Endri Erawan. 

Menurutnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan terlibat secara langsung untuk mendiskusikan keterlibatan para pemain dengan klub asal mereka.

“Sudah (ada antisipasi). Bahkan yang langsung koordinasi dan langsung bicara, Pak Erick kemungkinan," demikian dikatakan Endri Erawan seperti dikutip JPNN dari Antara.

Menurut Endri, meski bukan agenda FIFA, namun Piala Asia U-23 sangat penting untuk Garuda Muda.

"Karena ini, kan tim ya, karena ini targetnya bukan target PSSI saja, tetapi target bangsa kita untuk ke Olimpiade. Harus pemain terbaik yang mewakili,” jelasnya.

Lebih lanjut Endri menjelaskan, polemik izin pemain seperti pada Piala AFF U-23 2023 tidak boleh terulang lagi. 

Oleh karena itu, PSSI akan melakukan komunikasi dengan klub sejak jauh-jauh hari. 

“Kemungkinan kita (PSSI) akan bicara jauh-jauh hari dengan pemilik klub apabila kita lolos. Memang sudah dipersiapkan formula dari PSSI untuk bagaimana berbicara dengan klub-klub,” ungkapnya.

Sementara itu, pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong optimistis anak asuhnya mengalahkan Turkmenistan nanti malam. 

"Jadi, wajib menang dan kami lolos ke Piala Asia U-23 April tahun depan," tegasnya.

Sumber: