Pengacara WO Prewedding Bromo Tuntut Kelalaian Petugas TNBTS, Menduga Ada Kelalaian yang Menyebabkan Kebakaran

Pengacara WO Prewedding Bromo Tuntut Kelalaian Petugas TNBTS, Menduga Ada Kelalaian yang Menyebabkan Kebakaran

Pengacara WO dan rombongan Prewedding yang menyebabkan kebakaran Bukit Teletubbies Gunung Bromo menyampaikan permohonan maaf di Balai Desa Ngadisari, Probolinggo.-Istimewa-radarcirebon.com

BACA JUGA:Mengenal Boreh, Kosmetik Putri Keraton Cirebon yang Dipakai untuk Mengecilkan Perut

"Ada unsur kelalaian yang dilakukan pihak Balaia Besar TNBTS," kata Mustaji mengungkapkan dugaannya.

Dugaan kelalaian tersebut misalnya tidak adanya papan imbauan di pintu masuk Gunung Bromo. Kemudian tidak ada patroli dari petugas.

"Wisatawan dibiarkan begitu saja, wisatawan tidak tahu tempat mana yang sakral dan yang dilarang," ungkapnya.

Karena tidak adanya papan imbauan tersebut, wisatawan tentu saja berpotensi melakukan pelanggaran. Termasuk aturan yang seharusnya tidak boleh dilakukan.

BACA JUGA:Di Indonesia, Harta Karun Ini Berlimpah dan Sudah Siap Dikelola

Seperti diketahui, Mustaji mendampingi pasangan yang melakukan prewedding di Bukit Teletubbies Gunung Bromo dan menyebabkan kebakaran telah menyampaikan permohonan maaf.

Pernyataan tersebut disampaikan kepada masyarakat di Balai Desa Ngadisari, Kabupaten Probolinggo.

Calon pengantin pria, Hendra mengakui telah terjadi kelalaian. Namun dirinya dan rombongan lain juga tidak pernah bermaksud membakar kawasan tersebut.

”Saya perwakilan dari rombongan yang melakukan sesi pemotretan prewedding sekaligus penyebab kebakaran kawasan konservasi Gunung Bromo, dengan ini meminta maaf," katanya.

BACA JUGA:Indonesia Berada di Grup A Piala Dunia U-17, Lawan Terberat Datang dari Negara Ini

"Kami tidak bermaksud membakar kawasan tersebut, kami mengaku lalai, ketika itu,” terang Hendra, pasangan prewed yang sebabkan bukit savana Bromo terbakar itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: