Bobotoh Sampai Kapan Akan Menepi? Simak Penjelasan Panjang Lebar dari Ketua Viking Persib Club
Persib Bandung optimis menang lawang Bhayangkara FC. Ilustrasi foto:-Asep Kurnia-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Perbedaan pendapat antara sebagian Bobotoh dengan Manajemen Persib menimbulkan ketegangan yang berkepanjangan.
Puncaknya adalah keputusan untuk menepi. Yaitu, aksi boikot laga kandang oleh sejumlah komunitas Bobotoh Persib.
Aksi boikot ini diwujudkan dengan tidak datang ke stadion saat laga kandang Persib Bandung. Dampaknya, tribun Stadion GBLA sepi. Tingkat penjualan tiket pun rendah.
Perbedaan pendapat ini bermula ketika Manajemen Persib mengubah sistem penjualan tiket menjadi full online via Persib Apps. Tidak lagi melibatkan komunitas.
Di sisi lain, banyak yang tidak puas dengan sistem ini. Terutama lantaran aplikasi yang sulit diakses hingga sulit mendapatkan tiket pertandingan.
Kemudian sistem penukaran e-ticket dengan tiket berbentuk gelang yang dinilai tidak efisien.
Komunitas suporter Persib, termasuk Viking Persib Club, salah satu yang terbesar, memboikot laga kandang Persib.
BACA JUGA:Ciro Alves Terbaik, Persib Bandung Makin Gacor, Sudah Keluar dari Masalah dan Siap Juara?
Aksi ini masih berlanjut hingga pekan ke-12 Liga 1 2023/2024 ketika Persib menjamu Persikabo 1973, Sabtu 16 September 2023.
Namun, mulai muncul pihak-pihak yang mempertanyakan efektivitas gerakan tersebut.
Umumnya dari kalangan Bobotoh sendiri. Mempertanyakan sampai kapan aksi tersebut akan dilakukan. Tidak sedikit pula yang menyarankan aksi yang lebih keras.
Ketua Viking Persib Club alias VPC, Tobias Ginanjar berusaha menjawab kegelisahaan sebagian anggotanya.
Dia pun menyampaikan penjelasan panjang lebar lewat akun media sosial pribadinya, @toptobs di Twitter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: