Catatan Minor Pengelola GBLA Dibalik Kemenangan Persib atas Persikabo 1973

BACA JUGA:SITUASI TERKINI Jalan Raya Cirebon Indramayu via Kapetakan, Sudah Aman Dilewati, Brimob dan Polisi Stand By

AKP Kurnia mengaku heran karena kendaraan korban yang hilang itu terparkir di dalam pagar. 

"Selama ini belum pernah ada yang hilang motor atau yang laporan kehilangan," ucap AKP Kurnia, Minggu 17 September 2023.

Meski begitu, Kurnia berjanji, pihaknya akan terus mencari informasi terkait kasus tersebut.

Sementara itu, sorotan lain yang ditujukan kepada pihak pengelola GBLA, terkait minimnya pasokan air di beberapa toilet penonton.

BACA JUGA:Sudah Dapat SK Pemberhentian, Walikota Cirebon Bakal Merotasi Sejumlah Pejabat Eselon II

Menurut salah seorang Bobotoh yang bernama Rony Anwari, kejadian kurangnya pasokan air untuk kebutuhan toilet, disebutnya sebagai kejadian klasik.

Disebutkan Rony, berkurangnya beberapa fasilitas yang ada di GBLA, bukan murni dari pihak pengelola.

Namun menurutnya, ada keterlambatan dana yang dikeluarkan oleh pihak Pemerintah Kota Bandung kepada pengelola GBLA.

"Bukan murni kesalahan pengelola, tapi memang dana APBD dari pemkot Bandung memang terlambat," sebut Rony.

BACA JUGA:Rusuh Pemilihan Nomor Urut Calon Kuwu di Kapetakan, Kapolres Cirebon Kota: Situasi Sudah Aman

Seperti diketahui, pengelolaan Stadion GBLA yang menjadi kandang Persib Bandung, kini sudah menjadi milik Pemerintah Kota Bandung.

Untuk segala kebutuhan dan fasilitas yang ada di GBLA, menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Bandung.

"Kan sekarang sudah milik Pemkot Bandung," tegas Rony.

Kedepan, Rony berharap PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) bisa menjadi pengelola Stadion GBLA lewat pemenang lelang.

Sumber: