Bandara Kertajati Majalengka Gantikan Husein Sastranegara, 108 Kendaraan Disiapkan Buat Angkut 2.300 Penumpang
Bandara Kertajati Majalengka akan gantikan Bandara Husein Sastranegara pada 29 Oktober 2023.-Yuda Sanjaya-radarcirebon.com
MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Kurang dari 1 bulan Bandara Kertajati MAJALENGKA akan gantikan Bandara Husein Sastranegara Bandung yang selama ini melayani penerbangan domestik di Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Lewat penataan rute penerbangan tersebut, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati akan melayani rute penerbangan domestik dan internasional.
Oleh karena itu, pihak pengelola juga telah menyiapkan angkutan antarmoda untuk perjalanan darat penumpang dari dan Bandara Kertajati.
Angkutan antarmoda tersebut melayani perjalanan hingga ke 15 daerah tujuan di Provinsi Jawa Barat, dengan kapasitas hingga 2.300 kursi dari 108 armada yang disediakan.
BACA JUGA:Levy Madinda Moncer Bersama Persib, Ini Syarat Agar Bisa Permanen
Calon penumpang juga tidak perlu khawatir, karena angkutan antarmoda ini telah disesuaikan dengan jam kedatangan dan keberangkatan pesawat.
Sehingga tidak perlu takut ketinggalan pesawat atau datang terlalu cepat. Begitu juga setelah datang di Bandara Kertajati, tidak perlu menunggu lama untuk menggunakan angkutan shuttle maupun bus.
Menariknya, untuk angkutan darat yang beroperasi sebagai penunjang penerbangan juga akan memberlakukan diskon hingga 20 persen pada Oktober - Desember 2023.
Pengamat Penerbangan, Gerry Soejatman menilai, penting untuk ditetapkan harga murah untuk ongkos perjalanan dari Bandung maupun daerah lain ke Bandara Kertajati.
BACA JUGA:Ada 3 Tipe Wanita di Kawasan di Puncak, Siap Kawin Kontrak Kapan Saja, Ini Syaratnya!
Tujuanya adalah memberikan pengalaman kepada pengguna layanan transportasi udara, agar ke depannya benar-benar menjadikan bandara tersebut sebagai pilihan.
Menurut dia, sangat diperlukan adanya transportasi pendukung yang nyaman, terjangkau, dan andal.
Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Direktur Angkutan Jalan Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat Kemenhub, Iman Sukandar mengungkapkan, 108 armada transportasi tersebut berasal dari 12 perusahaan.
Total seluruhnya memiliki kapasitas hingga 2.300 kursi dengan tujuan terbanyak ke Kota Bandung dan sekitarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: