Banyak ODGJ Berkeliaran di Kota Cirebon Dari Mana Asalnya? Ternyata Jauh, Simak Penjelasan Dinas Sosial

Banyak ODGJ Berkeliaran di Kota Cirebon Dari Mana Asalnya? Ternyata Jauh, Simak Penjelasan Dinas Sosial

Kebanyakan ODGJ di Kota Cirebon berasal dari dari luar kota, berdasar data Dinas Sosial. Foto:-Ade Gustiana-Radar Cirebon

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Saat ini terasa semakin banyak Orang Dalam Gangguan Jiwa atau ODGJ di Kota Cirebon.

Berdasarakan data Dinas Sosial, ODGJ yang berkeliaran di Kota Cirebon kebanyakan dari luar kota.

Koordinasi antarinstansi terjalin untuk mengembalikan mereka ke keluarga masing-masing. Kendalanya, jika pihak keluarga tak mau menerima.

Kabid Pemberdayaan, Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kota Cirebon Agus Syahron mengatakan, ODGJ di Kota Cirebon kebanyakan beridentitas luar Kota Cirebon.

"ODGJ di Kota Cirebon banyaknya kiriman, karena di sini tumpuan. Dari kota mana pun. Ada dari Ketapang, Madiun dan kota lainnya," ucap Agus kepada Radar Cirebon di kantornya, belum lama ini.

Yang dilakukan Dinsos Kota Cirebon yaitu berkoordinasi dengan dinsos asal ODGJ tersebut. Sampai bertemu dengan keluarganya.

Agus mengatakan, banyak keluarga yang tak menerima ada anggota keluarganya yang ODGJ. Karena alasan itulah mereka menjadi telantar.

BACA JUGA:Dramatis! Pesawat Garuda Indonesia 206 Dibajak, Pilot Ditodong Pistol, Pramugari Disekap, Penumpang Dilecehkan

"Jika kasusnya keluarga tidak menerima, kita melakukan pendekatan secara keluarga. Dibantu Babinsa, Bhabinkamtibmas, kita tekan keluarganya," ucap Agus.

Ia menambahkan, pasien ODGJ seringkali dianggap aib. Pradigma itu yang coba diluruskan dinsos. Bahwa ODGJ ini masih ada harapan untuk sembuh.

Tak seharusnya dianggap sebagai aib keluarga. Padahal keluarga itu, jelas Agus, faktor paling berpengaruh untuk kesembuhan. Yakni, melalui pendekatan dan kasih sayang.

Agus bilang, jumlah ODGJ di Kota Cirebon fluktuatif. Faktor ekonomi cenderung memengaruhi. Seperti saat Covid-19.

Di mana perekonomian anjlok. Dibarengi dengan meningkatkan jumlah ODGJ. "Banyak dari ODGJ ini usia-usia produktif," katanya.

Agus menjelaskan, langkah pertama ketika menemukan ODGJ yaitu dibawa ke rumah sakit. "Bukan Dinas Sosial," tutur Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: