Alhamdulillah, Kota Cirebon Tidak Termasuk Rawan Konflik Pemilu 2024
Reza Alwan Sovnidar anggota KPU Jawa Barat Bidang Sosialisasi kepada radarcirebon.com, Sabtu (23/9/2023).-Dedi Haryadi-radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kota Cirebon tidak termasuk dalam wilayah rawan komplik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal tersebut diungkapkan Reza Alwan Sovnidar anggota KPU Jawa Barat Bidang Sosialisasi, kepada radarcirebon.com, Sabtu 23 September 2023.
"Dan Alhamdulillah Kota Cirebon tidak termasuk salah daerah konflik. Semoga Pemilu 2024 di seluruh wilayah Jawa Barat bisa berjalan sukses, kondusif dan tanpa ada masalah sedikitpun," kata Reza Alwan Sovnidar.
Terkait daerah rawan konflik pada pada Pemilu mendatang, Reza meminta semua pihak bisa saling menjaga.
BACA JUGA:Perbandingan Teknis kenapa Bandara Husein Sastranegara Digantikan Bandara Kertajati Majalengka
"Peserta pemilu diminta untuk dapat menjaga kondusifitas sehingga konflik pada saat Pemilu 2024 dapat ditekan bahkan mungkin bisa dihindari," pintanya.
Dirinya tidak memungkiri, setiap pelaksanaan Pemilu, sering diiringi dengan adanya konflik yang terjadi.
"Jenis kerawan konflik itu yakni kerawanan adanya money politik, kemudian konflik sara termasuk juga rawan bencana," katanya.
Sementara itu, untuk jumlah pemilih nanti, Provinsi Jawa Barat (Jabar) merupakan provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak di Indonesia.
BACA JUGA:Pelatih Persib Bandung Waspadai Pemain Muda Bhayangkara FC
"Kami KPU provinsi Jawa Barat dengan 27 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat bertekad untuk lebih meningkatkan angka partisipasi di Pemilu 2024," ungkapnya.
Pada Pemilu 2019 lalu, ucapnya, rata-rata 82 persen, jadi angka tersebut melebihi angka partisipasi nasional sebesar 77,5 persen.
Disebutkan Reza, jumlah pemilih untuk Pemilu 2024 mendatang sebanyak 35,7 juta pemilih yang tersebar di 140.700 TPS se Jawa Barat.
"Dan Jawa Barat terbanyak Indonesia dalam sejarah kepemiluan," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: