Tol Cisumdawu Jadi, Penumpang dari Bandung Pindah ke Bandara Kertajati? Alvin Lie: Kenyataan Tidak Seindah Itu

Tol Cisumdawu Jadi, Penumpang dari Bandung Pindah ke Bandara Kertajati? Alvin Lie: Kenyataan Tidak Seindah Itu

Setelah Tol Cisumdawu jadi, belum tentu penumpang dari Bandung pindah ke Bandara Kertajati.-Leonardo Edwin/Ist-radarcirebon.com

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Keberadaan Tol Cisumdawu tidak akan serta merta penumpang dari Bandung bakal berboncong-bondong pindah ke Bandara Kertajati.

Pengamat aviasi, Alvin Lie menilai, ada banyak hal yang perlu dikembangkan di sekitar Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

Pemerintah, janganmengulangi kesalahan di waktu yang lalu, dengan begitu yakin bahwa setelah Tol Cisumdawu jadi, serta merta penumpang akan berbondong-bondong ke Bandara Kertajati.

"Pemerintah sedemikian yakinnya Tol Cisumdawu jadi, warga Bandung ke Kertajati. Kenyataan tidak seindah itu," kata Alvin Lie, di FGD Forum Merdeka Barat 9 yang dikutip radarcirebon.com, Minggu, 24, September 2023.

BACA JUGA:Perbandingan Teknis kenapa Bandara Husein Sastranegara Digantikan Bandara Kertajati Majalengka

Dikatakan ALvin, dari aspek teknis, itu Kertajati sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Tetapi yang perlu disoroti bukan sekadar aspek teknisnya, aspek bisnisnya bagaimana.

"Memindahkan penumpang dari Bandung ke Kertajati, ini kita berurusan dengan manusia dan ini tidak mudah. Kita mau mengubah kebiasaan mereka. Kenapa penumpang dari Bandung sedikit, karena kebanyakan terbangnya dari Jakarta," katanya.

Yang perlu dipikirkan, kata Alvin, bagaimana warga Bandung dan sekitarnya yang biasanya memiliki terbang dari Jakarta, mereka mau terbang dari Keratjati. Ini merupakan tantangan yang besar, karena mengubah perilaku.

Untuk mengubah perilaku ini butuh suatu daya tarik, manfaat, insentif yang luar biasa agarmau keluar dari zona nyamannya, mencoba sesuatu yang baru, dan mengambil risiko.

BACA JUGA:2 Hari Sebelum Bandara Kertajati Beroperasi, PT AP2 Akan Lakukan Shadow Operation, Apakah Itu?

"Karena ini bukan tanpa risiko, the cost of switching cukup tinggi. Saya cukup khawatir, apakah ini sudah diperhitungkan oleh Kementerian Perhubungan maupun pemda," tandasnya.

Sampai dengan saat ini, Alvin menilai, komunikasi dari pemerintah baru sebatas menyampaikan hal-halnya teknis dari Bandara Kertajati.

Tapi benefit manfaat apa yang ditawarkan kepada warga Bandung selain Cisumdawu, belum dikomunikasikan.

Padahal, bila dicermati warga Bandung yang memilih terbang dari Jakarta karena beberapa faktor, yakni soal rute, ketersediaan jadwal, dan pilihan-pilihan airline.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: