Ada Pegawai Asuransi yang Viral, Pendapatannya bisa Rp 1,1 Miliar per Bulan, Oh Ternyata

Ada Pegawai Asuransi yang Viral, Pendapatannya bisa Rp 1,1 Miliar per Bulan, Oh Ternyata

Pendapatan gaji pegawai asuransi yang viral di media sosial TikTok viral. Foto hanya ilustrasi, tidak berkaitan dengan artikel. -Istimewa-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Di media sosial TikTok beredar luas konten tentang adanya pegawai asuransi memiliki pendapatan selangit. Mencapai Rp 1,1 miliar per bulan.

Anda percaya? Bisa jadi benar, namun bisa jadi juta tidak. Untuk mencapai pendapatan sebesar itu, jika hanya pegawai asuransi tentu tidaklah mudah.

Butuh kerja keras dan komitmen kuat untuk mencapai pendapatan sebesar itu. Juga jaringan relasi yang bukan kaleng-kaleng. 

Jika menjadi pegawai asuransi pendapatannya pun bisa dihitung dengan jelas. Berapa gaji pokoknya, berapa komisinya, dan berapa orang yang telah diajak menjadi member asuransinya?

BACA JUGA:Kementrian ESDM Apresiasi PLTU Cirebon 2 Terapkan Baku Mutu Emisi Internasional

Namun bagi Aris Sahara, pendapatan selangit karyawan asuransi itu tidak masuk akal. Sarjana Ilmu Komunikaksi Universitas Sumatera Utara itu justru tertawa melihat TikTok ada pegawai asuransi yang mempunyai pendapatan Rp 1,1 miliar per bulan itu.

“Hahaha. Selamat, kalian sudah tertipu iklan. Kalian tahu siapa yang melakukan interview tersebut?” Tanya Aris Suhara.

Menurutnya yang melakukan wawancara dengan karyawan asuransi berpenghasilan selangit itu adalah Felicia Putri Tjiasaka. Dia adalah co-founder Ternak Uang, platform yang targetnya anak muda dan generasi milenial.

Menurutnya, Felicia ini sering pom-pom saham ke generasi muda. Terutama saham yang dia investasikan.

BACA JUGA:Warga GSP Tagih Janji Kontraktor Gedung Siber dan IAIN Syekh Nurjati

Dia juga, kata Aris, sering membikin konten-konten yang sifatnya menakut-nakuti orang, kalau tidak mempunyai investasi atau tidak memiliki side income. 

“Atau kalau tidak pun ya kontennya flexing income model begini,” ungkap pria yang sekarang mengaku tinggal di Selangor Malaysia itu.

Seperti diketahui, yang dimaksud Flexing adalah praktik memamerkan kekayaan material, prestasi, atau gaya hidup mewah di platform seperti Instagram, Twitter, atau TikTok. 

Caranya dengan menampilkan berbagi foto atau video barang-barang mewah, perjalanan mewah, atau pencapaian pribadi yang mengesankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: