Penerbangan Pindah ke Kertajati, Begini Gambaran Kondisi Bandara Husein Sastranegara setelah 28 Oktober

Penerbangan Pindah ke Kertajati, Begini Gambaran Kondisi Bandara Husein Sastranegara setelah 28 Oktober

Kondisi Bandara Husein Sastranegara bakal berubah drastis pasca penerbangan pindah ke Bandara Kertajati Majalengka. -Istimewa-radarcirebon.com

BANDUNG, RADARCIREBON.COM – Semua penerbangan pesawat jet di Bandara Husein Sastranegara pindah ke Bandara Kertajati terhitung 29, Oktober 2023.

Sesuai time line pengalihan operasional pesawat jet, pada 28, Oktober 2023 malam akan dilaksanakan pemindahan beragam perlengkapan pendukung penerbangan ke bandar udara internasional yang berlokasi di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka itu.

Selanjutnya, Bandara Husein Sastranegara yang selama ini menyandang status internasional, tidak lagi melayani penerbangan luar negeri. 

Bahkan, rute yang dioperasikan juga dibatasi menjadi hanya intra Pulau Jawa dan Lampung. Sedangkan jenis critical aircraft yang dilayani juga dibatasi menjadi hanya ATR 72-600 dari sebelumnya tipe narrow body.

BACA JUGA:Ini yang Wajib Diketahui Para Bobotoh, Bagaimana Sejarah Rivalitas Persija Jakarta dan Persib Bandung?

Karenanya, wajah Bandara Husein Sastranegara akan menjadi sangat berbeda. Dengan luas terminal penumpang 17 ribu meter persegi, 5 ribu meter persegi akan dijadikan sebagai area komersial.

Kemudian terminal hanya akan ada untuk kedatangan dan keberangkatan domestik dengan luas area 12 ribu meter persegi. 

Bahkan kategori dan spesifikasi keamanan bakal diturunkan sehubungan dengan perubahan jenis critical aircraft tersebut.

Melansir data dari Profil Bandara Husein Sastranegara Eksisting, saat ini bandara tersebut dioperasikan selama 13 jam dan nantinya berubah menjadi hanya 8 jam saja.

BACA JUGA:Berlaku Mulai 1 November 2023, Nasabah Bank BCA Harus Tahu Aturan Penutupan Rekening Otomatis

Berikut perbandingan kondisi Bandara Husein Sastranegara sebelum dan sesudah penataan penerbangan:

Eksisting Bandara Husein Sastranegara:

  • Operating Hour: 06.00 sampai dengan 19.00 WIB (13 jam)
  • Critical Aircraft: Boeing 737-800/A320, Tipe A/C 4C
  • Runway: 2.220 x 45 meter / 50 F/C/X/T
  • Apron: 388 x 80 meter (50 R/C/X/T dan 50  F/C/X/T) 8 parking stand
  • Type of Air Craft Service: Jet engine commercial, military, propeller, private jet
  • ARFF Category: 7 (kebutuhan air minimal 12.100 liter)
  • Sistem keamanan: B

Rute: Denpasar, Kualanamu, Lombok, Jogjakarta, Batam, Balikpapan, Palembang, Banjarmasih, Makassar.

BACA JUGA:Justru Tidak Terkenal, Ini Kisah Mak Anggi dan Sejarah Sate Maranggi dari Purwakarta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: