Persib vs Persita, Stadion GBLA Bakal Dipenuhi Anak-Anak, Ada Apa?

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Pertandingan melawan Persita Tangerang, Minggu 1 Oktober 2023, bakal dijadikan ajang kampanye bagi Persib Bandung.

Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), sedang menggaungkan sepak bola menjadi tontonan yang ramah untuk semua kalangan.

Lewat hastag #SepakbolaUntukSemua, Manajemen Persib Bandung berharap, tribun penonton bakal menjadi tempat bagi orang yang ingin mencari hiburan.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Persib Bandung akan menjadikan laga kontra Persita Tangerang sebagai ajang untuk mengkampanyekan slogan tersebut.

BACA JUGA:PASTI INDAH! Jalan Tol Kuningan Dibangun di Sepanjang Lereng Gunung Ciremai

Pada laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) itu, dipastikan akan banyak anak-anak dan pelajar yang mengisi tribun dan beberapa area stadion.

Dalam pertandingan tersebut, anak-anak dan pelajar itu akan mengenakan kaos bertuliskan #SepakbolaUntukSemua.

Menurut Rijki Kurniawan, Community and Activation Manager Persib, tekad tersebut untuk menghapus stigma buruk dalam ajang sepak bola.

"Ini merupakan bagian dari kampanye Persib menjadikan stadion sebagai tempat yang aman dan nyaman bagi siapapun untuk menyaksikan pertandingan sepak bola." kata Rijki Kurniawan dikutip dari laman resmi Persib.

BACA JUGA:Jalan Tol Kuningan Bakal Dibangun, Ini Rute yang akan Dilewati, Exit Tol di Linggarjati dan Cigadung

Kampanye tersebut sebenarnya sudah lama dilakukan, tetapi Persib ingin lebih menggiatkan lagi pada pertandingan kandang saat melawan Persita.

Pada pertandingan Persib vs Persita, dipastikan akan ada program aktivasi yang digelar untuk mendukung kampanye tersebut.

Menurut Rijki, tiga program yang akan berjalan di laga besok yaitu fitur family ticket, stadium tour yang diikuti pelajar, dan player escort.

"Tiga program aktivasi ini semuanya bertujuan untuk menunjukkan kalau Stadion GBLA itu menjadi tempat yang ramah anak dan keluarga, serta tempat hiburan yang aman dan nyaman," kata Rijki.

Sumber: