AC Milan v Torino, Ajang Pembuktian Seedorf

AC Milan v Torino, Ajang Pembuktian Seedorf

MILAN - AC Milan di bawah pelatih anyar Clarence Seedorf memang menemukan gairah baru. Dari tiga laga di bawah pelatih berpaspor Belanda itu, mereka menang dua kali dan kalah sekali. Hasil tersebut belum terlalu meyakinkan para tifosi bahwa pelatih hitam itu memang jawaban dari terpuruknya tim berjuluk Il Diavolo Rosso tersebut. Memang, Serie A sudah tidak masuk dalam daftar ambisi mereka. Satu-satunya gelar yang mungkin bisa direbut adalah Liga Champions setelah mereka out dari Coppa Italia gara-gara kalah dari Udinese 1-2. Karena itulah, ajang Serie A menjadi ruang bagi Seedorf untuk menguji skuadnya. Laga melawan Torino dinihari nanti adalah salah satu ujian tersebut. Sebab, posisi Torino di klasemen jauh lebih baik daripada Milan. Mereka berada di peringkat ke-6 dan hanya berselisih satu angka dari Inter Milan. Jika bisa menang melawan Milan, bukan tidak mungkin Torino mampu menggeser Inter untuk mengklaim kualifikasi Europa League. Namun, rekor head to head masih milik Milan. Dari delapan laga, lima diantaranya berakhir dengan kemenangan Milan. Bahkan, Torino hanya mampu mencetak dua gol dalam enam lawatan terakhir mereka di San Siro. Di bagian lain, pasukan Giampiero Ventura juga harus mewaspadai Milan. Sebab, Milan kini juga sedang on fire di bawah Seedorf. Catatan prestasinya di Serie A masih 100 persen. Dua laga dilalui dengan dua kemenangan. Hal itu membuktikan bahwa Milan memang lebih bersemangat di bawah pelatih 37 tahun tersebut. “Kami telah memulai era baru klub ini di bawah Seedorf. Kami berharap semuanya akan berjalan lancar bersama dia. Kami memiliki tim yang bagus. Seedorf yang membangkitkan kami semua,” kata gelandang Milan, Ricardo Montolivo. Menjamu klub sekota Juventus itu, Milan bakal kehilangan striker andalan Mario Balotelli yang terkena akumulasi kartu. Padahal, striker bengal itu sudah memamerkan kemampuannya dengan selalu mencetak gol dalam tiga laga bersama Seedorf. Sebagai gantinya, dia bisa memasang Giampaolo Pazzini yang come back dari cedera. Sementara itu, rekrutan anyar dari Chelsea Michael Essien bisa membuat debutnya di laga ini. Dia sudah merampungkan sesi latihan pertama pada Rabu (29/1) lalu. Essien bisa menambah kekuatan di lini tengah membantu Montolivo sebagai salah satu dari dobel jangkar. Jika Milan semakin kuat setelah menambah pemain, Torino sebaliknya. Mereka harus kehilangan bek Danilo D\'Ambrosio yang hijrah ke Inter. (aga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: