Perairan Ujung Tua Masih Banyak Bom Mirip Torpedo

Perairan Ujung Tua Masih Banyak Bom Mirip Torpedo

CIREBON - Jelang kedatangan Presiden SBY di wilayah Cirebon, 4 Februari, aparat keamanan tanggap mengamankan temuan bom mirip torpedo yang sewaktu-waktu bisa meledak. Bom mirip torpedo tersebut ditemukan ketiga nelayan yang menemukan antara lain Badono (55), Maryadi (55) dan Wana, (50) semuanya beralamat di Blok 3 RT 3/3 Desa Bungko Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon. “Disana kayaknya masih banyak lagi benda seperti itu Pak,” kata Juragan Saidi, adik kandung Badono, kepada Radarcirebon.com, Sabtu (1/1) Saidi mengutip Badono (53), tak pernah menyangka keberangkatannya ke perairan Ujung Tua, perbatasan Kabupaten Cirebon dan Indramayu untuk mencari ikan, malah membuat nya menemukan bom. Diungkapkan Saidi, di perairan Ujung Tua memang benda-benda seperti itu masih banyak di laut. Bahkan, nelayan sering menemukan kuning sari atau emas berbentuk mahkota. \"Nelayan tidak pernah melaporkan temuan-temuan emas dianggap temuan tersebut hasil pendapatannya,\" ujarnya di Kuwu Bungko Kidul. Lebih lanjut, ia mengatakan kecuali benda-benda berbahaya dilaporkan ke aparat keamanan. Saidi, Kaur Keamanan Kuwu Bungko Kidul, ketika mereka mengangkat jaring terasa berat dan begitu dilihat ternyata ada tiga ongok benda keras tersangkut di jaring ikan yang mereka pasang. Lokasi penemuan berada pada posisi 2 jam perjalanan atau berbatasan dengan Perairan Subang. “Bentuknya seperti peluru besar, Kami jadi kaget dan buru-buru melaporkan ke Babinkamtibmas Polsekta Kapetakan,” kata Saidi. Semula ketiga bom mirip torpedo diduga aktif dan tersangkut jaring nelayan sempat dibiarkan begitu saja di perahu nelayan selama tiga hari, dan akhirnya diamankan dan dibawa oleh tim penjinak bom (jibom) Polda Jabar yang berjumlah 5 personil dibawa komando Ipda Asep Sudrajat. (wb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: