Jusuf Hamka Buka Suara, Biaya Jalan Tol Cisumdawu Disebut Bengkak Sampai Rp 3 Triliun; Pasti Berdarah-darah

Jusuf Hamka Buka Suara, Biaya Jalan Tol Cisumdawu Disebut Bengkak Sampai Rp 3 Triliun; Pasti Berdarah-darah

Biaya pembangunan Jalan Tol Cisumdawu disebut bengkak hingga Rp 3 triliun.-Yuda Sanjaya-radarcirebon.com

SUMEDANG, RADARCIREBON.COM - Bos PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), M Jusuf Hamka buka suara terkait biaya konstruksi Jalan Tol Cisumdawu yang bengkak hingga sekitar Rp 3 triliun.

M Jusuf Hamka yang merupakan direktur utama PT CKJT menjadi pemegang konsesi Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan untuk melanjutkan proyek tersebut.

Adapun PT CKJT menjadi penanggung jawab untuk konstruksi mulai dari Seksi 3 sampai dengan Seksi 6 yang akhirnya dapat diselesaikan pada pertengahan 2023.

Proyek jalan tol tersebut, menurut Jusuf Hamka membengkak dari perkiraan semula Rp 8 triliun menjadi Rp 11 triliun.

BACA JUGA:Pelabuhan Cirebon Akan Terus Berkembang Seiring dengan Hadirnya Tol Cisumdawu dan Bandara Kertajati

Menurut Jusuf Hamka pembangunan jalan tol tersebut memang cukup berat. Ini pertama kalinya dirinya membangun jalan di luar kawasan perkotaan.

"Pasti berdarah-darah, tapi namanya pengabdian. Jadi untung rugi biasa lah," kata Jusuf Hamka kepada wartawan yang dikutip Minggu, 8, Oktober 2023.

Kendati demikian, dia yakin pembangunan jalan tol yang sudah selesai dapat segera kembali modal. Apalagi traffic sudah mulai bertumbuh.

Dalam pernyataan sebelumnya, Jusuf Hamka mengaku bahwa pembangunan jalan tol tersebut sepenuhnya menggunakan uang pribadinya.

BACA JUGA:Duet Tol Cisumdawu dan Bandara Kertajati Diprediksi Membuat Lonjakan Logistik ke Pelabuhan Cirebon

Babah Alun -sapaan akrabnya- menyebut bahwa biaya konstruksi berasal dari duitnya sendiri. Sementara pinjaman dari Bank Syariah Indonesia (BSI) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) yang cair pada Desember 2022, belum digunakan.

Ketika itu Jusuf Hamka menyebut bahwa duit dari pinjaman bank tersebut baru akan digunakan setelah konstruksi selesai.

Terutama untuk pembangunan rest area dan pengembangan selanjutnya, sehingga dapat dimanfaatkan secara penuh oleh masyarakat.

Di sisi lain, Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa pembangunan Tol Cisumdawu menggunakan anggaran pemerintah dan swasta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: