Disdagin Sidak di Pasar Tradisional, Pastikan Aman dari Beras Plastik

Disdagin Sidak di Pasar Tradisional, Pastikan Aman dari Beras Plastik

SIDAK: Pegawai dari Disdagin Kabupaten Cirebon mengecek ke sejumlah pedagang beras di Pasar Pasalaran Kabupaten Cirebon untuk memastikan tidak ada penjualan beras plastik, kemarin .-Cecep Nacepi-radarcirebon.com

WERU, RADARCIREBON.COM -Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Cirebon melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Pasalaran, Kecamatan Weru, Kamis pagi (12/10).

Sidak dilakukan jajaran Disdagin untuk memastikan pasar tradisional di Kabupaten Cirebon aman dari beras plastik yang sempat viral di media sosial (medsos).

“Kita dari Disdagin sidak ke Pasar Pasalaran terkait isu yang viral yakni peredaran beras plastik,” kata Kepala Bidang Perdagangan dan Pengendalian Barang Pokok dan Penting Disdagin, Sidik Wibowo.

Pantauan di lapangan, satu per satu penjual beras yang ada di Pasar Pasalaran didatangi petugas.
Selain mengecek jenis beras, petugas juga memberikan sosialisasi dan edukasi terkait beras plastik. Dijelaskan Sidik, cirri dari beras plastik agak mengkilat dan tidak ada seperti pecahan beras.

BACA JUGA:Bambang: Berdaulat Pangan Dimulai dari Keluarga

BACA JUGA:Panen di Indramayu, Jokowi Sebut Cadangan Pangan Nasional Cukup

“Di Pasar Pasalaran, dari pantauan kami tidak ditemukan beras plastik,” paparnya kepada awak media.
Tidak hanya di Pasar Pasalaran, pihaknya juga melakukan pengecekan di enam pasar Pemda Kabupaten Cirebon yang lainnya. Diantaranya, Pasar Sumber, Pasar Palimanan, Pasar Jamblang, Pasar Ciledug, Pasar Babakan, dan Pasar Kue Weru. “Semua pasar pemda sudah kita cek semua. Dari hasil laporan kepala pasar, belum ditemukan beras plastik,” ujarnya.

Karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Cirebon agar tidak percaya isu hoax terkait beras plastik. Karena di Kabupaten Cirebon belum ditemukan adanya beras plastik.  

Namun, untuk mengantisipasi itu, pihaknya memberikan saran agar masyarakat membeli di toko langganan masing-masing, seperti di pasar. “Nah, kalau ada yang menawarkan beras murah yang harganya jauh dari pasaran jangan tergiur, karena harga yang tidak wajar perlu dipertanyakan,” tandasnya.

Sementara itu, Penjual Beras di Pasar Pasalaran, Siti Khodija mengatakan, beras yang dijual oleh tokonya aman. Karena, dirinya mengetahui pabrik beras dan proses penggilingannya.

BACA JUGA:Pertanda Dipermanenkan Persib? Anak Levy Madinda Sudah Sekolah di Bandung

BACA JUGA:Ini Alasan Presiden Jokowi Ikut Panen di Indramayu, Terkait El Nino, Simak Kata-katanya

Beras yang dijual pun pariatif, dari yang medium, premium, hingga yang super. “Kita aman, kita langsung dari pabrik. Kita tahu pabriknya. Beras ngambil dari Gegesik, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan,” akunya. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: