1 Persib v Sriwijaya FC 0,Hapus Tradisi Buruk

BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman berhasil menghapus tradisi buruk dengan mampu menang pada laga perdana Indonesia Super League (ISL) 2014. Setelah pada awal laga musim lalu hanya mampu membawa hasil imbang, kini Djanur, sapaan Djadjang, mampu mengambil tiga poin dari tamunya Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Hatupat, Kabupaten Bandung, kemarin (2/2). Namun, skuad besutannya mesti berusah payah mendapatkan kemenangan tersebut. Selama 80 menit tidak mencetak gol, akhirnya Makan Konate menjadi pemecah kebuntuan melalui titik putih. Pada pertandingan tersebut, Firman Utina diparkir. Sedangkan M Ridwan tidak masuk dalam line-up karena cedera. Kendati demikian, pakem 4-2-3-1 tetap menjadi formula Djanur pada laga perdana Persib di ISL 2014. Sedangkan kekosongan M Ridwan ditutupi oleh Tantan, peran Firman Utina sebagai gelandang serang pun diperankan oleh Makan Konate. Sedangkan Sriwijaya FC memplot Asri Akbar menjadi kapten tim sejak awal pertandingan. Lancine Kone yang absen karena cedera lengan membuat Subangkit mengandalkan Syamsir Alam di ujung tombak. Namun, Maman Abdurrahman yang notabene mantan pilar Persib seperti Asri, tidak diturunkan Subangkit karena cedera ketika Inter Island Cup (IIC) 2014. Ketika peluit tanda pertandingan dimulai, Atep cs bermain dengan skema menyerang. Bahkan pada menit awal pertandingan, Tantan sempat membawa Maung Bandung unggul, namun golnya dianulir karena dianggap off-side. Tidak hanya itu, Atep pada menit 14 melancarkan tendangan datar mengarah ke gawang. Namun karena masih lemah, mampu diamankan dengan mudah oleh Fauzi Toldo. Pada menit 66 Persib sebetulnya bisa memecah kebuntuan. Namun tandukan Jufrianto mengenai tiang gawang. Setelah itu Djajang Nurjaman mencoba memasukan Firman Utina mengganti M Taufiq untuk menambah daya gedor serangan. Baru pada menit ke-82, keberuntungan datang untuk Maung Bandung. Handsball yang dilakukan oleh Yohanis Nabar, langsung memuat wasit menunjuk titik putih. Makan Konate yang ditunjuk sebagai eksekutor mampu menyelesaikan dengan baik. Gol tersebut mengubah skor menjadi 1-0 hingga pertandingan berakhir dan menjadi kemenangan bagi Persib. \"Hasil yang patut disyukuri dapat tiga poin, apapun termasuk dari penalti,\" ungkap Djanur. Kekalahan ini menjadi hal yang menyakitkan bagi Pelatih Sriwijaya FC, Subangkit. Bagaimana tidak, klub besutannya ini dianggap mampu menguasai pertandingan babak kedua. Namun justru mesti dikalahkan hanya dengan keputusan wasit memberikan hadiah pinalti kepada Persib. (ran/mid)

Sumber: