Jalan Tol Cirebon - Kuningan Tembus Tasikmalaya Didesak segera Dibangun, Ini Alasannya
Jalan Tol Cirebon - Kuningan - Tasikmalaya diharapkan segera dibangun karena dibutuhkan untuk transportasi wilayah Jawa Barat Utara dan Selatan.-Ist/Tangkapan Layar-radarcirebon.com
BACA JUGA:Menkominfo: Akan Habisi Judi Online dari Ruang Digital Kita
Sedangkan yang kedua adalah Jalan Tol Kuningan - Tasikmalaya yang dibangun pada tahun 2035 sampai dengan 2039.
Sehingga nantinya ruas tol dengan panjang 86 kilometer tersebut akan terhubung dengan Jalan Tol Getaci atau Gedebage Tasikmalaya Cilacap.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Kuningan, I Putu Bagiasna mengatakan, keberadaan jalan tol tersebut akan sangat menguntungkan bagi Kota Kuda.
Sebab, mempermudah akses masyarakat menuju Kabupaten Kuningan baik untuk bepergian maupun aktivitas pariwisata.
BACA JUGA:Feng Shui Energi Negatif, Ini 7 Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam di Depan Rumah, Rezeki Seret
"Tol ini tersambung dengan Tol Cipali yang sudah ada dan akan terhubung dengan Getaci yang sedang dalam persiapan pembangunan," kata Bagiasna.
Menurut dia, sebagai pemerintah daerah, Kabupaten Kuningan tentu sangat mendukung pembangunan jalan tol ini.
Sebab, keberadaannya akan sangat menguntungkan dan memberikan alternatif akses perjalanan bagi masyarakat.
Apalagi, jalan tol ini akan menjadi yang pertama bagi kota kuda. Sehubungan saat ini akses tol terdekat berada di Ciperna, Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:Dari 133 WNI di Palestina dan Israel, Hanya 4 yang Mau Dievakuasi, Kemlu RI: Mungkin Karena Nyaman
"Memang sudah masuk RTRW, berarti sudah direncanakan oleh pemerintah. Prinsipnya kami di Kabupaten Kuningan sangat mendukung," katanya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Bina Marga DPUTR Kuningan, Teddy Sukmayadi mengungkapkan, willayah yang akan dilalui jalan tol tersebut adalah lereng Gunung Ciremai.
Yakni, Mandirancan, Pakembangan, Linggarjati, Sukamukti, Cigugur, Kadugede, Darma, Cikijing Majalengka, Kabaupaten Ciamis dan terhubung ke Tol Getaci.
"Desain jalan tol ini sudah ada, dan dalam kajian Kementerian PUPR. Memang cukup panjang dan melewati lereng Gunung Ciremai," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: