Dahlan Bisa Salip Jokowi

Dahlan Bisa Salip Jokowi

JAKARTA - Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Partai Demokrat, Ramadhan Pohan mengaku tidak khawatir dengan elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi yang terus meroket di berbagai survei calon presiden. Pasalnya, Ramadhan yakin peserta konvensi calon presiden yang digelar oleh partainya lebih berkualitas dari Jokowi. Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini menilai Jokowi sebagai anak kemarin sore yang miskin pengalaman. Karenanya, Jokowi dianggap tidak akan sanggup bertarung dengan peserta konvensi seperti Menteri BUMN Dahlan Iskan atau eks Menteri Perdagangan Gita Wirjawan yang kiprahnya di level nasional sudah terbukti. \"Bandingkan dengan Gita Wirjawan dan Dahlan Iskan. Jokowi kalah komplet pengalaman dan kiprahnya,\" ujarnya saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (3/2). Menurut Ramadhan, jika dibanding dengan Gita yang usianya relatif muda saja Jokowi masih kalah pengalaman. Pasalnya, selain pernah menjadi menteri perdagangan, Gita adalah mantan kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Pria lulusan Harvard itu juga masih tercatat sebagai Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) . Sementara Jokowi, lanjutnya, hanya memiliki pengalaman di tingkat pemerintah daerah. Lagipula, tambah Ramadhan lagi, prestasi Jokowi sebagai kepala daerah pun tidak membanggakan. \"Apalagi dibandingkan dengan Pak Dahlan yang lebih senior, makin terbenamlah Jokowi. Tak berdaya, seperti Jakarta dibenam banjir,\" pungkas mantan wartawan ini. Ramadhan juga memprediksi, Gubernur DKI Jakarta, Jokowi tidak akan diusung sebagai capres PDI Perjuangan. Di pilpres 2014, lanjut Ramadhan, PDI Perjuangan tetap akan mengusung Megawati Soekarnoputri sebagai capres. Jika Mega menang dan jadi presiden, Jokowi cukup jadi menteri saja. \"Saya memprediksi, PDI Perjuangan tetap akan memajukan Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden. Jokowi, meski hasil survei menunjukkan elektabilitas dan popularitasnya sebagai capres selalu teratas, mungkin cukup jadi menteri saja,\" ungkapnya. Alasan Ramadhan Pohan memprediksi Jokowi cukup jadi menteri karena mantan wali kota Surakarta itu belum pernah menangani masalah berskala nasional. \"Belum cukup matang. Pilihannya masih tetap Mbak Mega. Jokowi mungkin jadi menteri, sesuai pengalaman,\" ujarnya lagi. Lebih lanjut ia berbicara soal kemungkinan koalisi Demokrat dengan PDIP. Menurut Ramadhan, hubungan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan Megawati Soekarnoputri tidak ada ketegangan. \"Keluarga besar PDIP bertemu SBY biasa saja, tidak ada masalah. Demokrat-PDIP sama-sama nasionalis. Sudah pernah sama-sama dalam pemerintahan, SBY kan pernah jadi menteri zaman Megawati jadi presiden. Koalisi pascapemilu 2014 akan berhasil jika Demokrat bersama PDIP di pemerintahan. Sama-sama nasionalis,\" pungkasnya. (fas/dil/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: