Bukan di Jl Kartini, Fly Over Kereta Api Cirebon Dibangun di Jl Slamet Riyadi - Krucuk, Panjang 690 Meter
Momen liburan Nataru 2023-2024 PT KAI diskon tiket kereta api 25 persen -Yuda Sanjaya-radarcirebon.com
BACA JUGA:Bintang Persib Masih Ngarep Dipanggil Timnas Indonesia, Begini Kalimatnya
Tetapi, kebutuhan infrastruktur tersebut bisa dibilang mendesak. Apalagi, ada program Direktorat Prasarana untuk peningkatan kecepatan kereta api di tahun 2024 menjadi 145 kilometer per jam.
Peningkatan kecepatan ini, tentu sangat signifikan. Sebab, untuk Jalur Cirebon - Prupuk saat ini hanya 125 kilometer per jam.
Kemudian untuk jalur lintas Cirebon - Tegal kecepatan kereta api adalah 125 kilometer per jam.
Seperti diketahui, pembangunan untuk fly over kereta api tersebut sebenarnya sudah dibahas sejak tahun 2016.
Salah satu usulan yang disampaikan Pemerintah Kota Cirebon adalah membangun elevated train atau underpass.
Tetapi panjang jalur kereta api di Kota Cirebon mencapai 7 kilometer, sehingga biaya untuk pembangunannya tentu tidak murah.
Sementara itu, Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga telah membuat perencanaan.
Perencanaan tersebut termuat dalam Surat Keputusan Nomor 367/KPTS/M/2023 adalah tentang Rencana Umum Jaringan Jalan Nasional Tahun 2020-2040.
BACA JUGA:5 Makanan Sehat yang Bagus untuk Otak, Penting untuk Diketahui
Pada lampiran dokumen tersebut, rencananya akan dibuat fly over di Jl Slamet Riyadi - Krucuk.
Kendati demikian, belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai akses naik turun maupun penempatan fly over yang dimaksud.
Ruas Jl Slamet RIyadi - Krucuk memang cukup padat karena perlintasan kereta api juga berdekatan dengan lampu merah di Jl Pilang Raya - Jl dr Wahidin Sudirohusodo.
Sedangkan di sisi utara, terdapat lampu merah Jl Slamet Riyadi dan Jl Siliwangi yang menjadi akses utama masuk ke Kota Cirebon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: