Pengusaha Hiburan Malam Tolak Pemberlakuan Jam Operasional

Pengusaha Hiburan Malam Tolak Pemberlakuan Jam Operasional

KUNINGAN - Kebijakan Polda Jabar agar jam operasional tempat hiburan malam dibatasi hingga pukul 00.00 WIB, mendapat penolakan Ketua Paguyuban Pengusaha Live Musik dan Karaoke (PPLK) Kuningan Henny Rosdiana. Menurut Henny, pembatasan jam malam bagi tempat hiburan sebaiknya tidak disamaratakan antara daerah dengan kota besar. Alasannya, Kabupaten Kuningan yang tergolong kota sepi. Jika diberlakukan, praktis akan mengurangi jumlah pengunjung dan mengancam kelangsungan usaha. Sehingga menurut Henny, pembatasan jam operasional tidak bisa diberlakukan begitu saja di Kuningan. \"Pengunjung di Kuningan rata-rata baru datang pukul 23.00. Kalau dibatasi sampai jam 00.00, berarti hanya ada sisa waktu sejam. Jika itu terjadi, bisa jadi semua tempat hiburan di Kuningan bangkrut,” tandasnya. Alasan lainnya, Perda Pariwisata baru saja disahkan di Kabupaten Kuningan. Perda tersebut memberlakukan pajak bagi usaha karaoke 35%. Artinya, kata Henny, saat ini pengusaha hiburan malam dipusingkan dengan besarnya pajak yang harus ditanggung setiap tahun. Sehingga jika jam operasional dibatasi sampai pukul 00.00 WIB, akan semakin memberatkan pengusaha tempat hiburan. \"Bagaimana kami bisa membayar pajak kalau pengunjungnya sepi,” tanya dia dengan nada kesal. Sebaiknya, kata Henny, pemberlakuan jam operasional tempat hiburan hanya berlaku di kota besar. Untuk daerah seperti Kuningan, perlu pertimbangan matang. Seperti diketahui, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Mochamad Iriawan merekomendasikan pemberlakuan jam operasional tempat hiburan di Jawa Barat hingga pukul 00.00 WIB. Hal itu dilakukan dalam rangka menjaga kondusivitas di tengah masyarakat dari tindakan kriminalitas yang kerap terjadi pada malam hari. \"Saya berharap pembatasan jam operasional tempat hiburan ini bisa diberlakukan di semua daerah di Jawa Barat. Tapi saya serahkan kembali kepada seluruh bupati/wali kota untuk mempertimbangkan apakah mungkin diberlakukan di daerahnya atau tidak,\" ujar kapolda di sela kunjungannya ke Mapolres Kuningan akhir pekan lalu. (tat/mus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: