Bukit Kembar Jalan Lingkar Timur Kuningan Dikupas, 2 Alat Berat Dikerahkan

BACA JUGA:Prabowo Subianto dan Yusril Ihza Mahendra kolaborasi Yang Lengkap

BACA JUGA:Tyronne del Pino, Gelandang Persib Bandung Asal Spanyol Sudah Pulih dari Cedera

Oleh karena itu, potensi bencana longsor di lokasi sangat besar. Bukit kembar yang ada di kedua sisi jalan itu membahayakan jika masuk musim hujan.

Pengguna jalan bisa tertimpa longsoran tanah jika terbawa arus air saat hujan turun. Maka, bukit kembar jalan lingkar timur Kuningan itu akhirnya dikupas.

"Alhamdulillah sekarang ada pekerja yang sedang melakukan pemapasan kedua bukit itu," kata Usup, warga yang kerap melintas Jalintim, Rabu 18 Oktober 2023.

"Kami lihat alat berat juga ada di lokasi. Sudah beberapa hari ini pekerja berupaya menarik tanah di atas bukit agar landai. Tidak seperti sekarang ini menjulang tinggi dan berpotensi terjadinya longsor," imbuhnya.

Sementara itu, diketahui dari data Dinas PUTR Kuningan, Kementrian PUPR RI sudah melakukan lelang dan perusahaan pemenang tender juga sudah mengantongi surat perintah kerja atau SPK.

BACA JUGA:Ada 212 Anak Stunting di Kecamatan Weru, Wabup Ayu: Kita Intervensi dari Hulu

BACA JUGA:Warga Jabar, Anda Nunggak Pajak Kendaraan? Tenang, Ada Pemutihan, Catat Periodesasinya

Diketahui, anggaran untuk pemapasan kedua bukit mencapai Rp8 miliar berasal dari Kementrian PUPR RI.

"Lelangnya sudah dilakukan di Kementrian PUPR RI. Pemenang tender juga sudah mengantongi SPK. Sekarang sedang melakukan pengerjaan. Anggaran untuk pemapasan bukit Garatengah mencapai Rp8 miliar dari APBN 2023," jelas Kepala Dinas PUTR Kuningan, I Putu Bagiasna.

Menurut Putu, usulan bukit kembar jalan lingkar timur di Garatengah sudah disampaikan sejak tahun lalu.

Namun, proses tersebut baru dilaksanakan tahun ini. Prosesnya dilanjutkan melalui lelang. Adapun, mengenai pemenang tender sendiri,  Putu mengaku tidak tahu pasti.

Namun informasi yang diperolehnya, saat ini pengerjaan pengupasan dua bukit sedang dilakukan perusahaan pemenang tender.

"Pengerjaan pemapasan kedua bukit sepertinya sudah dimulai bulan ini. Kami berharap sebelum musim hujan pengerjaan sudah rampung. Seperti diketahui, ruas jalintim dari Garatengah sampai Tugu Sajati Ancaran masih menjadi wewenang Kementrian PUPR RI. Begitu juga dengan perawatan badan jalan dan saluran airnya," ujar Putu.

Sumber: