Kebakaran di Garasi Bus PO Sahabat, 5 Mobil Hangus Terbakar, Diduga Penyebab dari Korsleting Listrik

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kebakaran bus yang terjadi di PO Sahabat, Jalan Raya Tegalsari, Kabupaten Cirebon, diduga dipicu dari korsleting arus listrik. 

Sejauh ini, diketahui terdapat 5 unit Bus Sahabat yang hangus pada kebakaran tersebut. Dari pihak perusahaan belum bersedia memberikan keterangan dan melarang wartawan mendekati lokasi garasi.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pemadaman, Penyelamatan dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Cirebon, Agis Waisada Ekaprasti mengatakan, kejadian kebakaran tersebut membuat 5 mobil Bus Sahabat habis terbakar.

Terkait dengan penyebab, Agis mengungkapkan dugaan sementara adalah korsleting arus listrik, karena di lokasi sedang ada perbaikan instalasi pada salah satu unit bus.

BACA JUGA:Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Perkawinan Politik di Cirebon, RGP: KUA-nya di Kempek

"Informasi sementara dari korsleting karena sedang ada perbaikan instalasi pada mobil di bagian tengah," kata Agis, kepada radarcirebon.com, Rabu, 18, Oktober 2023.

Menurut dia, setelah terjadi korsleting, kemudian muncul api dan merembet kepada mobil yang ada di bagian kiri dan kanan. 

"Dugaan sementara korsleting listrik. Posisi bus kebetulan di luar garasi," katanya saat ditemui di lokasi kejadian. 

Untuk upaya pemadaman, petugas langsung bergerak setelah mendapat aporan awal dari Pos Jaga Damkar Weru, dan langsung ditindaklanjuti.

BACA JUGA:Pengumuman Tersangka Kasus Subang, Inisial MR dan YH, Titik Terang Misteri Selama Hampir 2 Tahun

Namun, karena api cukup besar, sehingga mengerahkan armada dari 5 pos jaga dengan 6 unit mobil damkar. 

"Tadi ada tumpahan solar juga. Jadi mau tidak mau kita harus mengamankan lebih dahulu. Khawatirnya merembet ke bangunan perkantoran," ungkapnya. 

Untuk saat ini pemadaman sudah selesai dilakukan dan petugas masih melakukan pendinginan untuk mencegah api kembali muncul. 

Sementara itu, dari pihak PO Sahabat belum memberikan keterangan. Wartawan diminta menunggu di area parkir motor. 

Sumber: