3 Hal Jadi Pemicu Tawuran, Termasuk yang Terjadinya Penyerangan di Jl Kandang Perahu Kota Cirebon

3 Hal Jadi Pemicu Tawuran, Termasuk yang Terjadinya Penyerangan di Jl Kandang Perahu Kota Cirebon

Pemicu tawuran pelajar salah satunya dikarenakan masalah turun temurun. -Tangkapan layar CCTV-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Mengapa sekelompok pelajar di Kota Cirebon, masih menyerang pelajar yang lain?

Sedikitnya ada 3 hal yang menjadi pemicunya. Ini sungguh mengerikan.

Apalagi penyerangan tersebut menggunakan celurit. Seperti yang terjadi di Jl Kandang Perahu, Kota Cirebon pada Rabu, 19 Oktober 2023.

Ada sekelompok pelajar yang diperkirakan berjumlah 10 orang melakukan penyerangan kepada pelajar lain yang melintas di lokasi tersebut. 

Hanya beruntung, tidak jauh dari lokasi kejadian, ada Patroli KRYD Polsek Kesambi, sehingga saat mereka menyadari langsung melarikan diri.

BACA JUGA:Khawatir Kehabisan BBM Saat Terbangkan Puluhan Atlet Sumo, Japan Airlines Tambah Jadwal Penerbangan

Rekaman CCTV yang didapat radarcirebon.com, menunjukkan, mulanya ada 2 orang pelajar berboncengan keluar dari gang. Mereka menumpang sepeda motor bebek. Tiba-tiba, ada kelompok pelajar lain yang sedang konvoi berada di depan mereka.

Menyadari ancaman penyerangan, kedua pelajar tersebut menjatuhkan sepeda motor dan memilih melarikan diri.

Sementara para pelaku penyerangan nampak berusaha melayangkan serangan dengan senjata tajam ke arah mereka.

Mengapa penyerangan ke pelajar lain saat ini masih terjadi? Menurut Christ Tumimomor, ada 3 hal yang menjadi pemicu tawuran atau penyerangan.

BACA JUGA: Barat Daya Garut Diguncang Gempa Bumi 5,6 Magnitudo, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Apa saja ketiga hal tersebut? Mantan pekerja media ini menyebutkan pengalamannya, yakni:

1. Karena ditradisikan


Dahulu waktu SMP, dia biasa melewati Berlan, Matraman, Jakarta Timur hampir setiap hari setelah pulang sekolah karena Metro Mini T50 jika kosong, kadang memutar sampai ke Matraman daripada berputar di Kebon Pala. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: