Kebakaran TPA Rawa Kucing Dikhawatirkan Mengganggu Aktivitas Penerbangan Bandara Soetta, Sudan Ada Notam

Kebakaran TPA Rawa Kucing Dikhawatirkan Mengganggu Aktivitas Penerbangan Bandara Soetta, Sudan Ada Notam

Kebakaran TPA Rawa Kucing dikhawatirkan mengganggu penerbangan di Bandara Soekarno Hatta. Foto diambil pada Sabtu, 21, Oktober 2023.-Ilham Pradipta/X-radarcirebon.com

TANGERANG, RADARCIREBON.COM - Kebakaran TPA Rawa Kucing dikhawatirkan mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta).

Bahkan sudah ada Notice to Airman (Notam) yang dikeluarkan terkait kebakaran TPA Rawa Kucing yang berdekatan dengan Bandara Soekarno Hatta.

Kendati demikian, dipastikan hingga saat ini aktivitas penerbangan tidak terganggu, karena arah angin tidak mengarah ke bandar udara internasional tersibuk di Indonesia tersebut.

Senior Manager of Branch Communication and Legal bandara Soekarno Hatta, Holik Muardi menjelaskan bahwa penerbangan tidak sampai terganggu akibat kebakaran itu.

BACA JUGA:Bandara Kertajati Bisa 'Sedot' Penumpang dari Karawang sampai Tegal

"Belum ada laporan dari pihak maskapai untuk membatalkan penerbangan akibat kebakaran TPA Rawa Kucing," kata Holik, dilansir dari Antara, Minggu, 22, Oktober 2023.

Untuk mempercepat pemadam kebakaran tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyiapkan helikopter waterbombing.

Helikopter tersebut sedang bertugas di Jambi dan akan dialihkan sementara untuk membantu pemadaman kebakaran di TPA Rawa Kucing Tangerang.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan, sekitar 10 hektare lahan di TPA Rawa Kucing terbakar.

BACA JUGA:Deretan Maskapai yang Belum Kembali ke Bandara Kertajati, Ada Apa Saja?

Oleh karena itu, perlu dilakukan percepatan pemadaman di area tempat pembuangan akhir sampah tersebut.

Kebakaran terjadi sejak Jumat, 20, Oktober 2023 sekitar pukul 14.00 WIB di area landfill pintu satu. 

Kemudian kebakaran merembet sampai ke tumpukan sampah di pintu 2 dan 3.

Meski diklaim tidak mengganggu aktivitas penerbangan, namun pengamat penerbangan sipil, Gerry Soejatman mengatakan, asap kebakaran berisiko meningkatkan delay di Bandara Soekarno Hatta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: