Menarik, 5 Calon Kuwu Desa Kondangsari Berasal dari Satu RW

Menarik, 5 Calon Kuwu Desa Kondangsari Berasal dari Satu RW

Proses pengambilan suara pada Pilwu Kondangsari Kecamatan Beber Kabupaten Cirebon di TPS 1-Asep Brd-Radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Pemilihan Kuwu (Pilwu) serentak di Desa Kondangsari, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, diikuti oleh 5 calon.

Uniknya, 5 calon kuwu yang mengikuti pemilihan itu, berasal dari satu wilayah, yakni RW 02 Blok Boroyong, Desa Kondangsari, Kecamatan Beber.

Mereka adalah Sahari, Ahmad Yani, Asep Saefudin, H Jamaludin (Udin), dan Intan Heru.

Kelima calon kuwu tersebut, berasal dari Blok Boroyong, Desa Kondangsari, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA:3 Alasan Partai Gelora Dukung Gibran Rakabuming Raka Jadi Cawapres Prabowo Subianto, Anis Matta Bilang Gini

Calon no urut 1, Sahari merupakan warga Blok Boroyong yang tinggal di RT 04 dengan latar belakang mantan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kondangsari.

Calon no urut 2 Ahmad Yani, tinggal di Blok Boroyong RT 04, dengan latar belakang pegawai swasta.

Calon no urut 3 Asep Saefudin, tinggal di Blok Boroyong  RT 05, dengan berprofesi sebagai pedagang.

Kemudian untuk no urut 4 H Jamaludin (Udin), tinggal di Blok Boroyong  RT 05, dengan latar belakang sebagai wiraswasta.

BACA JUGA:Pernyataan Presiden Jokowi Soal Gibran Jadi Cawapres Prabowo: Dukung Semuanya

Terakhir no urut 5 Intan Heru, tinggal di Blok Boroyong  RT 04, merupakan mantan calon kuwu yang ikut pada periode sebelumnya.

Proses pengambilan suara sendiri dalam Pilwu Serentak 2023 Kabupaten Cirebon, sudah melaksanakan gak pilihnya, Minggu 22 Oktober 2023.

Begitu juga di Desa Kondangsari, para pemilik hak suara, sudah melaksanakan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 12 titik.

Dari lima calon kuwu yang berkompetisi, terdapat 2 orang yang merupakan saudara kandung.

BACA JUGA:LENGKAP! Jadwal Kereta Feeder Padalarang Bandung dan Kereta Cepat Whoosh, Jangan Salah Naik

Mereka adalah Asep Saefudin yang merupakan adik kandung dari H Jamaludin.

Menurut Kuwu Kondangsari Mugiono, proses tahapan hingga pelaksanaan Pilwu Seretak secara garis besar berjalan lancar.

Mugiono yang memutuskan tidak maju kembali dalam Pilwu Serentak ini, berharap warganya bisa menyalurkan suaranya dengan pilihan masing-masing.

Pria yang akrab disapa Beben ini, tidak ambil bagian dalam helatan pesta demokrasi di periode keduanya.

BACA JUGA:Kebakaran TPA Rawa Kucing Dikhawatirkan Mengganggu Aktivitas Penerbangan Bandara Soetta, Sudan Ada Notam

Dijelaskan Beben, dirinya ingin memberi kesempatan kepada calon kuwu lain untuk ikut menjadi bagian dalam membangun Desa Kondangsari.

"Istirahat dulu, memberi kesempatan kepada yang lain," ucap Beben, Minggu 22 Oktober 2023.

Keputusannya tidak kembali maju dalam Pilwu tahun ini, banyak disesalkan oleh mayoritas warga.

Dari pengakuannya, warga masih banyak yang menghendaki Beben untuk kembali maju untuk melanjutkan pembangunan dalam periode keduanya.

BACA JUGA:Kebakaran TPA Rawa Kucing Dikhawatirkan Mengganggu Aktivitas Penerbangan Bandara Soetta, Sudan Ada Notam

"Saya tidak ambisi juga untuk menjadi kuwu, biar yang lain maju juga, gantian," tegasnya.

Dalam pandangannya, calon kuat dalam pemilihan kuwu tahun 2023, ada pada sosok no urut 1 dan 4.

"Saya lihat, pendukungnya banyak dari Sahari dan H Udin," ucapnya.

Sementara itu, jumlah gak pilih yang akan menyalurkan suaranya, tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 5.483 pemilih.

BACA JUGA:ASN Jabar hingga Persib Bandung Diminta Terbang dari Bandara Kertajati

Menurut Rifki Kurniawan, Anggota BPD Kondangsari, penghitungan suara akan dimulai pada pukul 14.00 WIB.

Untuk itu, kotak suara akan ditutup oleh petugas tanpa kecuali pada jam tersebut.
"Jika belum ada yang memilih, petugas tidak akan menjemput bola, tetap akan ditutup," kata Rifki.

Apapun dalam proses pencoblosan, seluruh pemilik suara harus menyalurkan hak pilihnya di TPS masing-masing.

"Untuk tahun ini, alhamdulillah tidak ada yang sakit parah, sehingga semuanya bisa datang ke TPS," pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: