7 Kandungan dalam Daun Kratom yang Perlu Diketahui, Herbal yang Dijuluki 'Narkoba Baru' dari Indonesia

3. Speciociliatine, mampu meningkatkan energi, meningkatkan suasana hati, dan menurunkan intensitas rasa sakit.

4. Corynanthe Idine, senyawa yang dapat menghambat kontraksi kedutan.

BACA JUGA:Dapur dan Gudang SMPN 17 Cirebon Kebakaran, Penyebab Belum Diketahui

5. Speciogynine, kandungan ini berperan penting menciptakan efek analgesik pada daun kratom.

6. Paynantheine, dari kandungan ini pula kratom memiliki efek penghilang rasa nyeri. 

7. Mitraphylline, senyawa ini bermanfaat untuk mengobati radang sendi, hingga sakit jantung, kanker, dan peradangan lainnya.

Belakangan ini duan kratom kembali ramai diperbincangkan. Terutama di beberapa media besar nasional soal ekspor kratom yang masih menjadi pro dan kontra.

BACA JUGA:Calon Kuwu Terpilih dengan Perolehan Suara Terbanyak Pilwu Kabupaten Cirebon, Ini Dia

Ekspor kratom masih menunjukan geliat yang tinggi di Indonesia. Itu karena nilainya yang terus naik dari tahun ke tahun.

Nilai ekspor kratom terhitung sejak Januari hingga Mei 2023 naik 52,04% atau US$7,33 juta setara Rp114,3 miliar dengan kurs Rp15.600, seperti dilansir dari cnbcindonesia.com. 

Kementerian Perdagangan RI juga tidak mempermasalahkan ekspor kratom dari Indonesia ke sejumlah negara. Namun, Badan Karantina Indonesia tidak setuju.

Seperti diberitakan kompas.com, Badan Karantina Nasional dengan tegas menyatakan bahwa Indonesia belum diperbolehkan mengekspor kratom. 

BACA JUGA:Cuaca Cirebon Hari Ini, BMKG: Berpotensi Hujan Ringan Sore Hari, Suhu udara Maksimum 38 Derajat Celcius

Alasannya belum ada regulasi yang jelas dan masih perlu penelitian khusus.

Pro kontra tentang kratom memang masih cukup tinggi. Badan Narkotika Nasional atau BNN memasukan kratom ke dalam jenis NPS atau Plant-based Substances. 

Sumber: