Masa Depan Cerah Open Class,Aleix Espargaro Tercepat Kelima di Hari Kedua

SEPANG - Carmelo Ezpeleta, bos Dorna yang merupakan penyelenggara MotoGP menyebut, open class sebagai masa depan kelas tertinggi kejuaraan dunia balap motor. Masa depan itu terlihat cerah dalam uji coba di Sirkuit Sepang, Malaysia. Aleix Espargaro dari tim NGM Mobile Forward Racing konsisten masuk 10 besar. Bahkan, pada hari kedua kemarin, dia berhasil menjadi tercepat kelima. Dia bahkan lebih cepat daripada pembalap tim Yamaha Factory Racing Jorge Lorenzo yang tercepat keenam. Padahal, motor Yamaha YZR-M1 milik Lorenzo seharusnya lebih cepat daripada FTR-M1 yang ditunggangi Aleix. Memang, bisa saja kecepatan Aleix itu semu. Dia membawa bahan bakar sesedikit mungkin. Namun, tetap saja kecepatan saudara kandung Pol Espargaro itu terbilang luar biasa untuk pembalap open class. Dia jauh lebih cepat daripada pembalap tim pabrikan Ducati, pembalap tim satelit Honda, maupun Yamaha. \"Saya sangat puas karena bisa meningkatkan catatan waktu. Saya juga bisa mengendarai motor dengan penuh percaya diri,\" kata Aleix sebagaimana dilansir situs MotoGP. \"Tentu saja masih banyak yang harus kami lakukan. Saya harus lebih mengenal motor dan memperbaiki riding style,\" lanjutnya. Open class adalah kategori yang menggantikan claiming rule team (CRT) yang diterapkan pada musim lalu. Open class dianggap sebagai masa depan karena biaya pengembangan motor lebih murah jika dibandingkan dengan factory class. Open class menggunakan ECU (electronic control unit) standar yang dipasok Dorna. Motor dibeli dari pabrikan yang menyediakan motor untuk open class. Jika dibandingkan dengan factory class, open class mendapat beberapa fasilitas khusus. Fasilitas itu adalah bahan bakar lebih banyak, 24 liter berbanding 20 liter. Lalu, ban belakang lebih lunak. Pengembangan mesin yang memungkinkan dilakukan sepanjang musim. Plus alokasi mesin yang lebih banyak, 12 berbanding 5. Tim utama Ducati sempat dikabarkan akan menjajal open class di Sepang. Meski belum dilakukan hingga kemarin, nanti hal itu bisa saja terjadi kalau ada motor open class yang konsisten lebih cepat daripada motor factory class. Seperti halnya hari pertama, juara dunia dari Repsol Honda Marc Marquez menjadi yang tercepat. Dia membukukan 1 menit 59,926 detik. Tercepat kedua adalah Dani Pedrosa yang juga membela Repsol Honda dengan catatan 2 menit 0,336 detik. Posisi ketiga ditempati pembalap Honda yang lain, Stefan Bradl. Dia menjadi satu-satunya pembalap tim satelit factory class yang masuk lima besar. Valentino Rossi anjlok ke posisi keempat setelah menjadi yang tercepat kedua di hari pertama uji coba. Rossi terpaut 0,538 detik dengan Marquez. Namun, Rossi menyatakan tidak terpengaruh oleh hasil tersebut. Rider berjuluk The Doctor itu justru senang karena catatan waktunya membaik jika dibandingkan dengan hari pertama. \"Hari ini (kemarin, red) semakin positif. Aku memperbaiki lap time dengan mendekati setengah detik (dari Marquez),\" kata Rossi. Seperti halnya Rossi, Lorenzo menyatakan puas dengan hasil uji coba hari kedua meski catatan waktunya disalip Aleix. \"Terlepas dari posisi (lap time) yang tidak ideal, aku rasa kami selangkah lebih maju,\" ujarnya. \"Kepercayaan diri pada motor menjadi lebih baik karena kami membuat lebih banyak perubahan pada sistem elektronik. Kami berupaya motor bisa sama dengan tahun lalu (dengan pengurangan konsumsi bahan bakar),\" katanya. (cak/c4/ang)

Sumber: