PANTAS BETAH! Segini Gaji TKW di Brunei Darussalam sebagai Pelayanan Restoran? Yuk Simak Pengakuannya
Berapa gaji TKW di Brunei Darussalam, simak pengakuan dari salah seorang pekerja migran Indonesia berikut ini.-Kang Adink/Ist-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – Para tenaga kerja wanita (TKW) maupun tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Brunei Darussalam mengungkap pengakuan terkait gaji yang mereka terima selama di sana.
Rupanya, gaji TKW di Brunei Darussalam sebagai sektor pelayan restoran cukup menggiurkan, karena berkali-kali lipat dibandingkan pekerjaan yang sama di negeri sendiri.
Gaji sebagai TKW di Brunei Darussalam tersebut cukup besar dan ditambah dengan beragam fasilitas yang akan diterima.
Misalnya makan gratis, tempat tinggal hingga fasilitas lain seperti antar jemput dari pihak perusahaan. Sehingga banyak hal yang bisa dihemat.
BACA JUGA:Berapa Gaji TKI di Brunei Darussalam, Begini Pengakuan Kasir Supermarket dari Indonesia
Suasana kerja di negara monarki absolut yang dipimpin Sultan Hasanal Bolkiah tersebut sangat mendukung.
Termasuk untuk pekerja migran Indonesia (PMI), karena negara tersebut dikenal dengan ketertiban dan kondusivitasnya.
Bahkan, tingkat kriminalitas di Brunei Darussalam sangat rendah, sehingga kehidupan sehari-harinya sangat nyaman untuk tinggal maupun bekerja.
Salah seorang TKW, Rena mengaku sudah 7 tahun tinggal dan bekerja di Brunei Darussalam. Selama menjadi pekerja migran Indonesia di Brunei Darussalam, dia sudah bekerja di 3 tempat.
BACA JUGA:Adzan Pitu, Brai dan Krupuk Mlarat Resmi Jadi Warisan Budaya Tak Berbenda Indonesia dari Cirebon
Sebab, bekerja di Brunei Darussalam menggunakan sistem kontrak. Sehingga PMI harus bertanggungjawab dengan perjanjian kerja tersebut.
Selama bekerja di sana, biasanya juga dikenal sistem transfer atau pindah tempat kerja. Tetapi tentunya harus sesuai ketentuan agar tidak terjadi masalah.
Rena yang juga seorang content creator mengungkapkan bahwa dirinya mendapatkan fasilitas tempat tinggal.
Namun karena dia dan suami juga sama-sama bekerja di Brunei Darussalam, sehingga tempatnya terpisah dari karyawan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: