Kesaksian Ujang di Kasus Subang, Tukang Kebun yang Pertama Dipanggil Yosef ke TKP

Kesaksian Ujang di Kasus Subang, Tukang Kebun yang Pertama Dipanggil Yosef ke TKP

Ujang salah satu saksi kasus Subang mengungkapkan kesaksian.-Heri Susanto/Youtube-radarcirebon.com

SUBANG, RADARCIREBON.COM – Kesaksian terkait kasus SUBANG diungkapkan oleh Ujang yang merupakan tukang kebun di sekitar lokasi kejadian pada 18, Agustus 2021.

Ujang merupakan salah satu orang pertama yang dipanggil Yosef Hidayat atau yang akrab disapa Yosef Subang untuk turut memeriksa tempat kejadian perkara.

Kendati demikian, ada keterangan Yosef yang dibantah oleh Ujang terkait bagi-bagi tugas untuk melapor ke Polsek Jalan Cagak hingga ke RT dan RW setempat.

Ujang menceritakan, dirinya memang berada di sekitar lokasi kejadian usai berangkat dari rumah sekitar pukul 07.05 WIB.

BACA JUGA:Samuel Sunarya Ditantang dan Dipukul Dokter Gigi Bandung Sampai Kaca Mata Pecah, Begini Pengakuannya

“Saya mau kerja dan berangkat dari rumah 07.05 WIB, lalu pergi ke jalan di dekat rumah. Saya sedang mengasah parang di sebelah timur rumah korban,” kata Ujang, kepada Heri Susanto yang merupakan kuasa hukum Muhammad Ramdanu atau Danu. 

Saat sedang serius mengasah parang, Ujang mengaku dipanggil oleh Yosef dari arah belakang untuk mengecek rumah.

“Tiba-tiba Yosef datang dari belakang. Dia bilang, tolong lihat rumah saya berantakan. Saya ngikuti, sekitar 07.30 WIB. Pak Yosef masuk ke rumah, saya di luar,” katanya.

Praktis saat itu di tempat kejadian perkara kasus Subang, hanya ada dirinya dan Yosef. Meski diminta mengecek, Ujang mengaku tak berani masuk ke dalam rumah.

BACA JUGA:Melas Pisan Nasib Bandara Husein Sastranegara Bandung, ‘Hidup Segan Mati Tak Mau’

“Saya lihat ke belakang mobil ada percikan air. Kemudian ada darah. Saya lihat lagi pintu belakang rumah terbuka, tetapi tidak rusak,” ungkapnya.

Meski sempat memeriksa di sekitar rumah, namun dirinya tidak sampai masuk ke dalam. Tetapi pada saat itu, Yosef memang masuk ke dalam rumah.

Kemudian saat Ujang memeriksa ke arah dapur, dia melihat di dalam rumah ada darah yang cukup banyak. Hal tersebut membuat dirinya sangat kaget.

“Lihat di depannya darah banyak sekali. Saya bilang ke Pak Yosef, mau lapor ke Pak RT. Saya pergi ke Pak RT lewat belakang. Tapi Pak RT katanya mau ke kebun,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: