Yenny Wahid dan Barikade Gus Dur Resmi Mendukung Pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024, Berikut Alasannya

Yenny Wahid dan Barikade Gus Dur Resmi Mendukung Pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024, Berikut Alasannya

Putri Presiden ke-4 KH Abdurahman Wahid, yakni Yenny Wahid resmi mendeklarasikan dukungan politiknya ke pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pemilu 2024 mendatang.-@yennywahid-Instagram

JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Dukung mendukung pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dari sejumlah tokoh mulai mengalir.

Yenny Wahid akhirnya menetapkan dukungannya kepada pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai Capres-Cawapres 2024.

Putri dari Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid yang juga menjadi Ketua Ketua Barisan Kader (Barikade) Gus Dur, Yenny Wahid mendeklarasikan dukungan terhadap duet Ganjar-Mahfud tersebut.

Yenny membeberkan alasan memberikan dukungan terhadap bakal capres-cawapres yang diusung PDI Perjuangan, PPP, Hanura, dan Perindo tersebut, dikarenakan adanya sosok cawapresnya, yakni Mahfud MD.

BACA JUGA:Begini Kronologi Selebgram Asal Semarang yang Membuang Janin Bayi di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Yenny menyebutkan, bahwa sosok Mahfud MD adalah tokoh reformasi yang sangat dekat atau bisa dikatakan orang dekat Gus Dur.

“Karena kedekatan roso (kedekatan hati dengan Mahfud MD), maka kami Barisan Kader Gus Dur menyatakan mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md,” kata Yenny Hotel Borobudur, Jumat 27 Oktober 2023.

Selama Gus Dur masih hidup, Mahfud MD selalu mendampingi, baik selama di NU dan dalam pemerintahan hingga setelahnya. 

Hal itulah yang memantapkan Barikade Gus Dur mendukung Ganjar-Mahfud. “Prof Mahfud Md adalah orang yang dekat kami, beliau adalah orang NU,” tegasnya.

BACA JUGA:Pasangan Suami Istri Pencuri Helm di Cirebon Tidak Ditahan, Mencuri karena Himpitan Ekonomi

“Pak Mahfud Md adalah sosok yang dibawa Gus Dur untuk menegakan hukum di Indonesia,” imbuhnya.

Selain unsur kedekatan dengan mendiang ayahnya, Yenny Wahid pun menjelaskan bahwa penentuan arah dukungan tersebut telah melalui banyak diskusi yang cukup panjang. 

"Setelah sekian lama perenungan, pergolakan pemikiran, diskusi panjang, dan sejumlah ikhtiar batin yang kami lakukan, kami akhirnya berketetapan hati untuk mengambil keputusan," imbuhnya. 

Selain itu, terkait Pilpres 2024, Yenny Wahid berharap bisa menjadi ajang pemilihan pemimpin yang demokratis tanpa adanya ujaran kebencian antara satu sama lain. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase