Damri Buka Rute Bandara Kertajati – Bandung, Tarif Rp 80.000

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Damri resmi buka rute Bandara Kertajati - BANDUNG yang beroperasi mulai, Minggu, 29, Oktober 2023 dengan jadwal perjalanan setiap 1 jam.

Rute baru Damri dari Bandung ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati tersebut, hanya mematok tarif Rp 80.000 sekali jalan.

Adapun titik pemberangkatan di Bandung yakni di Pool Kebon Kawung yang beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00 sampai dengan 17.00 WIB.

Menariknya, Damri menyediakan frekuensi perjalanan setiap 1 jam sekali. Artinya penumpang bisa memilih sesuai dengan jadwal keberangkatan pesawat.

BACA JUGA:BESOK! Bandara Kertajati Beroperasi Penuh, Simak Info Jadwal Damri dan Rute Penerbangan

Sedangkan untuk perjalanan dari Bandara Kertajati menuju Bandung, disediakan mulai pukul 07.50 sampai dengan 20.20 WIB yang disesuaikan dengan jam kedatangan pesawat.

Sehingga penumpang tidak perlu khawatir kesulitan transportasi dari Bandung atau setelah mendarat di Bandara Kertajati.

Rute yang akan dilalui dari Bandung ke Bandara Kertajati via Kebon Kawung adalah Pasteur, Tol Pasteur, Tol Cileunyi, Tol Cisumdawu, Tol Bandara Kertajati dan Bandara Kertajati.

Rute ini ditempuh dalam waktu 75 menit sampai dengan 90 menit. Sehingga penumpang dari Bandung akan lebih hemat waktu untuk melakukan perjalanan menggunakan pesawat terbang.

BACA JUGA:Jelang Beroperasinya Bandara Kertajati, Bey Machmudin: Persiapan Sudah 100 Persen

Ke depan, rencananya Damri akan menyediakan penambahan rute perjalanan ke daerah lain seperti Purwakarta, Tasikmalaya, Subang, Soreang, Cimahi, Indramayu dan Tegal.

Dengan tarif Rp 80.000 yang berlaku mulai Minggu 29 Oktober 2023, tentu Bandara Kertajati seharusnya menjadi pilihan bagi penumpang dari Bandung.

Sebab, saat ini perjalanan darat paling murah dan cepat adalah menuju ke Bandara Internasional Kertajati yang berada di Kabupaten Majalengka.

Bahkan dengan estimasi door to door atau rumah ke bandar udara, hanya diperlukan waktu persiapan 3 jam sebelum penerbangan.

Sumber: