Kronologi Kasus Penyiraman Air Keras di Kota Cirebon, Sekelompok Remaja Menghampiri Korban

Kronologi Kasus Penyiraman Air Keras di Kota Cirebon, Sekelompok Remaja Menghampiri Korban

ILustrasi penangkapan pelaku kriminal oleh polisi. Foto:-Dokumen/Ist-

Kronologi Kasus Penyiraman Air Keras di Kota Cirebon, Sekelompok Remaja Menghampiri Korban

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kasus penyiraman air keras terhadap seorang remaja terjadi di wilayah hukum Polsek Lemahwungkuk, Kota Cirebon.

Korban dalam kasus ini berinisial M warga Kampung Kluwungan, Keluraha Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.

Kapolres Cirebon Kota AKBP M Rano Hadiyanto melalui Kapolsek Lemahwungkuk Iptu Joni saat dikonfirmasi radarcirebon.com menyebutkan, peristiwa penyiraman air keras terjadi pada Jumat (27/10/2023), dini hari.

"Kejadiannya itu sekitar pukul 02.30 WIB Jumat dinihari di Jalan Raya Kalijaga," kata Iptu Joni.

BACA JUGA:Warga Sweeping Kios Penjual Miras Imbas Renggut 11 Orang di Subang

BACA JUGA:Pesta Miras Oplosan 11 Orang Meninggal, 4 Orang Kritis di Rumah Sakit

Kapolsek menjelaskan kronologi kasus penyiraman air keras di Kota Cirebon tersebut.

Bermula ketika korban berjalan kaki seorang diri. Kemudian, tiba-tiba ada sekelompok remaja menghampirinya menggunakan sepeda motor.  

"Menurut pengakuan korban, saat itu korban sedang berjalan kaki, namun tiba-tiba dihampiri sekelompok remaja menggunakan sepeda motor, selanjutnya salah satu dari kelompok remaja itu menyiramkan air keras terhadap korban. Setelah itu para pelaku langsung kabur," sebutnya.

Mantan KBO Lantas Satlantas Polres Cirebon Kota ini mengatakan, korban penyiraman air keras sempat mendapat pertolongan medis di RS Pelabuhan Jl Sisingamangaraja, Kota Cirebon.

BACA JUGA:Rekor Unik Frets Butuan 4 Tahun Setelah Persib vs Persija di Si Jalak Harupat, Begini Faktanya

BACA JUGA:Melihat Dari Dekat Channel Youtube Malam Mencekam, Tembus 1 Juta Subcribe Berikan Award ke Narasumber

"Korban melaporkan kasus ini ke kami (Polsek Lemahwungkuk) dan langsung kami tindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan untuk mencari para pelaku,"katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: