Mulai Masuk Pancaroba, BMKG: Masyarakat Waspadai Bencana Hidrometeorologi

Mulai Masuk Pancaroba, BMKG: Masyarakat Waspadai Bencana Hidrometeorologi

Logo BMKG--

BACA JUGA:Lionel Messi Raih Ballon d'Or Ke-8, Kalahkan Pemain Jauh Lebih Muda

Sementara, puncak musim penghujan umumnya diprakirakan pada bulan Januari- Februari 2024, yaitu sebanyak 385 ZOM (55,1 persen).

Dwikorita juga meminta kementerian/lembaga, pemeritah daerah, dan institusi terkait untuk melakukan langkah mitigasi terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologis selama musim hujan.

Khususnya di wilayah yang mengalami Sifat Musim Hujan Atas Normal (lebih basah dibanding biasanya). 

Wilayah tersebut diprediksi mengalami peningkatan risiko bencana banjir dan tanah longsor.

BACA JUGA:3 Kios Kebakaran di Pasar Minggu Palimanan, Diduga karena Konsleting Listrik

Dalam kesempatan ini, Dwikorita minta agar Pemerintah Daerah diharapkan dapat lebih optimal dalam mengedukasi masyarakat tentang cara menghadapi risiko bencana yang mungkin terjadi selama musim hujan serta pentingnya memperhatikan peringatan dini.

"Pemerintah daerah dan sektor terkait juga diharapkan dapat menjadikan informasi Prakiraan Musim Hujan 2023-2024 ini sebagai acuan untuk menyusun rencana Aksi Dini (Early Action), dalam rangka menekan kerugian yang dapat ditimbulkan adanya bencana hidrometeorologis," tandasnya. (*)

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase