'Kreatif' Kebablasan, Sekompok Pelajar Lakukan Pemerasan, yang Diperas Ketua KPAID Cirebon

'Kreatif' Kebablasan, Sekompok Pelajar Lakukan Pemerasan, yang Diperas Ketua KPAID Cirebon

Sekelompok pelajar yang menamakan diri Geng Ngopi diamankan Polsek Kedawung setelah melakukan pemerasan dengan modus utang.-Ist-

BACA JUGA:Modus Baru Pemerasan di Cirebon oleh Geng 'Ngopi', Para Pelaku Sudah Ditangkap

Bunda Fifi menuturkan, dirinya langsung berkoordinasi dengan pihak Kepolisian.

"Setelah saya berkoordinasi dengan pihak Polsek Kedawung, dan mereka langsung dibawa ke Mapolsek Kedawung," ujarnya.

Dirinya merasa bersyukur, ulah anak-anak yang berusaha melakukan penipuan dengan menggunakan modus, bisa digagalkan.

"Alhamdulillah modus baru aksi geng pelajar ini berhasil dibongkar KPAID Cirebon," tambahnya.

BACA JUGA:Mengenal TBC Usus, Gejala dan Cara Pengobatan

Bunda Fifi mengimbau kepada orangtua siswa untuk waspada dan hati-hati dengan modus baru yang dilakukan oleh para pelajar tersebut.

"Saya mengimbau kepada orang tua siswa untuk jangan langsung percaya jika ada sekelompok pelajar yang datang ke rumah meminta uang dengan dalih ganti rugi hutang," ucapnya.

Dirinya menegaskan, aksi sekelompok pelajar tersebut merupakan modus baru anak-anak sekolah yang ada di Kota Cirebon.

"Ini adalah modus baru yang dilakukan geng pelajar di sekolah. Geng pelajar ini terdiri dari beberapa SMA dan SMK di Kota Cirebon," pungkas Bunda Fifi.

BACA JUGA:Tingkatkan PAD Pajak Daerah, Komisi II DPRD Belajar ke Bali

Diberitakan sebelumnya, modus baru pemerasan di Cirebon dilakukan oleh sekelompok pelajar yang menamakan diri mereka geng 'Ngopi'.

Mereka melakukan aksi pemerasan dengan modus baru. Modus yang mereka gunakan kali ini dengan cara mendatangi rumah orang tua pelajar yang mereka tidak kenal.

Mereka kemudian meminta uang dengan mengarang cerita bohong bahwa putra para orangtua yang didatangi tersebut memiliki utang kepada mereka.

Namun usaha mereka terbongkar, korban yang dipilih ternyata Ketua KPAID Cirebon yang melaporkan aksi mereka ke polisi.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: