Giliran Houthi Yaman Deklarasikan Perang dengan Israel, Luncurkan Rudal Balistik ke Selatan Yerusalem
Rudal Houthi Yaman siap serang Israel.-Jabar Ekspres-
Kamis lalu, selain serangan Houthi yang dihalau AS, terjadi ledakan misterius di kota resor Taba di Mesir dekat perbatasan Israel. Ledakan tersebut telah melukai enam orang.
BACA JUGA:SK Puskesos Diambil Alih Pemkab Cirebon, Bagaimana Peran Kuwu?
"Pasukan kami meluncurkan sejumlah besar rudal balistik dan sejumlah besar drone ke berbagai sasaran musuh Israel," jelas juru bicara militer Houthi Brigjen Yahya Saree.
Sekretaris Pers Pentagon, Brigjen Angkatan Udara Pat Ryder, mengatakan bahwa serangan Houthi memang menyasar Israel.
Dengan begitu, Houthi terbukti memiliki rudal dengan jarak tempuh hingga 2.000 km.
"Ini adalah sesuatu yang akan terus kami pantau," kata Ryder.
"Kami ingin mencegah konflik regional yang lebih luas," sambungnya.
BACA JUGA:WASPADA, Modus Baru Pemerasan di Cirebon, Geng Pelajar Berani Lakukan Hal Ini
Sementara itu, Pemerintah Mesir akhirnya luluh dengan membuka perbatasan Rafah untuk warga Gaza, Palestina jalani perawatan.
Serangan udara Israel terus berlangsung sampai hari ini, Rabu 1 November 2023.
Menurut sejumlah media, warga sipil Palestina yang tewas sudah melebihi angka 8.000 jiwa.
Sejumlah rumah sakit di Gaza telah dipenuhi para pengungsi dan pasien yang terluka akibat ledakan rudal-rudal Israel.
Krisis kemanusiaan di Gaza saat ini menjadi perhatian khusus dunia internasional.
BACA JUGA:Study Tour SMA Jadi Sorotan, Forlista Dorong Pemerintah Libatkan Biro Perjalanan Lokal
Pemerintah Mesir dilaporkan siap memberikan jalan untuk warga Gaza untuk menjalani perawatan di perbatasan Rafah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase