Sejarah Rumah yang Dieksekusi PT KAI di Cirebon Versi Iswardi, Terkait Polisi dan Gerombolan

Sejarah Rumah yang Dieksekusi PT KAI di Cirebon Versi Iswardi, Terkait Polisi dan Gerombolan

Sejumlah pihak yang dikerahkan PT KAI ketika mengeksekusi rumah di Jalan Ampera Kota Cirebon, Jumat 3 November 2023. Foto:-Dedi Haryadi-Radarcirebon.com

Sejarah Rumah yang Dieksekusi PT KAI di Cirebon Versi Iswardi, Rumah Dinas Kepolisin, Tanah Milik Keraton

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Iswardi Cahyana mengungkap sejarah rumah yang dieksekusi PT KAI di Jalan Ampera Kota Cirebon

Iswardi Cahyana adalah penghuni rumah tersebut sejak 1981 saat ayahnya, seorang purnawirawan polisi, bertugas di Cirebon.

Menurut Iswardi, rumah yang diklaim sebagai aset PT KAI itu bukan rumah dinas pegawai kereta api.

"Mohon maaf ini, saya juga bukan (saksi sejarah). Anak, tapi menurut cerita," kata Iswardi kepada wartawan saat eksekusi rumahnya oleh PT KAI, Jumat 3 November 2023.

BACA JUGA:2 Rumah Dinas PT KAI di Jalan Ampera Kota Cirebon Dieksekusi, Langsung Dikosongkan

BACA JUGA:Pasrah, Iswardi Cahyana Penghuni Rumah yang Dieksekusi PT KAI Singgung Azab dan Israel

"Nah ceritanya ini, kereta api dulu meminta bantuan ke kepolisian untuk pengamanan jalur kereta api," imbuhnya.

Berdasarkan kesepakatan, lanjutnya, maka ditentukan lima tempat untuk mobilisasi.  

"Ketika mungkin ada kesepakatan, maka dikasih lah lima tempat. Satu di Cirebon, dua di Cikampek, di Leles, di Ciamis, di Banjar. Kalau tidak salah itu lima. Lima tempat untuk mobilisasi," tambah Iswardi.

"Jadi selama itu pun di tempat lain pun sama, yang nempatin itu polisi," imbuhnya.

BACA JUGA:Orang Garut Ancam Israel, Diberi Waktu 3 Hari Untuk Menyerah

BACA JUGA:5 Tanda Usus Kotor yang Wajib Diketahui, Ternyata Bukan Hanya Sakit Perut

Putra purnawirawan polisi itu mengklaim, bahwa sejarah rumah yang kini menjadi sengketa itu bukan rumah dinas pegawai kereta api.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: