KONI Angkat Tangan

KONI Angkat Tangan

Untuk prestasi olahraga di level provinsi, Kabupaten Kuningan memang menempati posisi yang lebih baik ketimbang daerah tetangganya. Dalam beberapa pekan olahraga daerah (Porda), kontingen Kabupaten Kuningan selalu berada di atas Majalengka, Kota dan Kabupaten Cirebon. Cabang yang selalu mendulang medali yakni dari atletik. Cabang ini sangat potensial karena Kuningan tak pernah sepi melahirkan atlet atlet berskala nasional. Bahkan atlet atletik Kabupaten Kuningan sempat memperkuat Jawa Barat di PON lalu yang digelar di Riau. Ada dua cabang olahraga yang menjadi andalan Kabupaten Kuningan di ajang Porda. Yakni sepakbola, angkat berat, binaraga dan atletik. Dia luar itu, cabor hanya bisa sampai babak kualifikasi. Di Porda nanti, KONI Kabupaten Kuningan menargetkan perbaikan peringkat menjadi 15 dari sebelumnya di posisi 16. “Kalau pada Porda sebelumnya kita peringkat ke 16. Insya Allah kami berharap pada Porda 2014 kita bisa menaikkan peringkat. Paling tidak peringkat ke 15. Ada beberapa cabang yang sangat potensial untuk menyumbangkan medali,” ujar Ketua KONI, Drs H Didi Sutardi. Soal nasib mantan atlet sepakbola, Iyan Herdiansyah, Didi angkat tangan lantaran bukan wewenangnya. Didi beranggapan, selama ini Iyan lebih banyak berkiprah di luar Kabupaten Kuningan. “Saat di Porda lalu dia menjadi bagian tim sepakbola. Tim sepakbola Porda Kabupaten Kuningan meraih hasil menakjubkan dengan merebut perak. Itu sejarah besar dalam persepakbolaan Kuningan. Dan Iyan berada di tim tersebut,” ungkapnya. Didi juga kerap menyaksikan jika Iyan mendapat kepercayaan sebagai asisten pelatih di Pesik. Itu dilihatnya ketika Pesik menggelar latihan di Stadion Mashud. “Tugas KONI adalah melakukan pembinaan atlet dan cabang olahraga. Untuk masalah Iyan itu wewenang Pesik, sebagai pengcab,” ujarnya. KONI sendiri kemungkinan akan mendapat alokasi anggaran cukup besar dari APBD 2014. Tidak kurang dari Rp3,5 miliar diajukan induk olahraga itu guna keperluan berbagai even olahraga. Seperti ajang Porda yang akan digelar selepas Pileg. Didi sendiri belum bisa memastikan apakah KONI hendak mendapatkan alokasi Rp3,5 miliar atau tidak. Jika kemudian anggaran itu disetujui, dia merasa bersyukur. “Sebenarnya ajuan kita itu Rp4,7 miliar. Karena tahun 2014 ada even Porda Jabar yang membutuhkan dana yang tidak sedikit. Kalau ternyata yang disetujui hanya Rp3,5 miliar maka kita akan revisi lagi angka-angka pada ajuan,” kata dia. Didi menambahkan, KONI sering membantu Iyan jika ada keperluan olahraga di luar daerah. “Meski begitu kami juga sering membantu kalau Iyan ada kegiatan olahraga di luar kota,” ucapnya. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: