Wakil Rakyat dan BKKBN Bersama-sama Tekan Angka Stunting

Wakil Rakyat dan BKKBN Bersama-sama Tekan Angka Stunting

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Anggota Komisi IX DPR-RI Hj Nur Nadlifah S Ag MM melakukan aksi nyata turunkan angka stunting.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Dalam melakukan percepatan penurunan stunting bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Komitmen Anggota Komisi IX DPR-RI Hj Nur Nadlifah S Ag MM melakukan aksi nyata.

Di Kabupaten Cirebon, Nur Nadlifah didampingi oleh seluruh Kepala Perwakilan BKKBN dari Pusat turut hadir Dr Indah Nurwulan, Herman Melani SH MH dari Provinsi Jawa Barat dan Yati Fironike SKM MM dari Kabupaten Cirebon. 

Semuanya antusias dan serius dalam menakan angkat stunting ini.

Stunting tidak hanya soal tinggi badan saja, tapi juga kecerdasan. Tidak bisa barometer tinggi orang barat, diterapkan ke orang Indonesia,” ungkap Nur Nadlifah di Pondok Pesantren Asy-Syakiroh 2, Desa Buntet, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Kamis 9 November 2023.

BACA JUGA:KPK Tetapkan Wamenkumham Sebagai Tersangka Dugaan Tindak Pidana Gratifikasi

DPR-RI, menurutnya, diberi amanah untuk merumuskan dan menjalankan program kerja, selain itu juga melakukan pengawasan kepada mitra program kerja.

"Seluruh program kerja yang dirumuskan Dewan Perwakilan Rakyat bertujuan untuk memfasilitasi Rakyat."

"Makanya, mengajak masyarakat untuk turut ambil peran dalam percepatan penurunan stunting."

"Karena hal ini bukan menjadi tanggung jawab BKKBN semata, atau Komisi IX saja, namun juga seluruh elemen masyarakat," kata dia.

BACA JUGA:Luar Biasa, Tiket Laga Grup A Piala Dunia U-17 Sold Out

Nadlifah menegaskan bahwa pencegahan stunting dapat dilakukan oleh calon pengantin dengan menjaga kesehatan baik jasmani dan rohaniyah.

Pencegahan juga, menurutnya bisa dilakukan 1000 hari sebelum hari kelahiran bayi. 

"Untuk itu kesehatan bapak dan ibu hamil sangat mempengaruhi terhadap stunting seorang anak."

"Kita juga harus mengawal calon-calon ibu agar terjaga asuapan gizinya dan tidak anemia," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase