Inilah Hasil Pembahasan Pertemuan Pemprov Jabar dengan JICA, Salahsatunya Soal Pembangunan Kawasan Rebana

Inilah Hasil Pembahasan Pertemuan Pemprov Jabar dengan JICA, Salahsatunya Soal Pembangunan Kawasan Rebana

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menerima utusan JICA di Gedung Sate Bandung, Kamis 9 November 2023.-Biro Adpim Jabar-

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Guna mengakselerasi pembangunan di Jawa Barat, Pj Gubernur Bey Machmudin bertemu dengan utusan Japan International Cooperation Agency (JICA).

Proyek yang dibahas di antaranya TPPAS Regional Legoknangka, Pelabuhan Patimban, proyek pembangunan jalan Tol akses Patimban, hingga kawasan Rebana.

Untuk progres TTPAS Regional Legoknangka, saat ini tengah pada proses pembentukan Badan Unit Pelaksana atau BUP.

Sejalan itu masih terus didorong persetujuan akhir terkait dukungan kelayakan atau Viability Gap Fund (VGF).  

BACA JUGA:Beberapa Poin yang Akan Diperbaiki Ganjar Untuk Menyelematkan Indonesia di Masa Depan

Setelah BUP terbentuk, baru akan melangkah ke progres selanjutnya yakni persetujuan dengan PLN terkait studi kelayakan dan studi interkoneksi.

"(JICA) Sama dengan kita, ingin segera berjalan dan ada beberapa issue yang memang tengah dibahas kami minta JICA untuk membantu mempercepat penyelesaiannya agar bisa groundbreaking tahun depan," ujar Bey Machmudin usai pertemuan di Gedung Sate Bandung, Kamis 9 November 2023.

Pelabuhan Patimban, diproyeksikan sebagai pelabuhan internasional dengan potensi daya saing ekonomi daerah berbasis ekspor impor dan distribusi logistik. 

Pelabuhan Patimban diharapkan akan menyumbang 50 persen pertumbuhan ekonomi Jawa Barat.

Untuk mendukung itu, maka jalan tolakses Patimban pun perlu percepatan. Proyek ini pun dilakukan melalui skema KPBU. 

BACA JUGA:Kemenkes Keluarkan Dana Rp 9 Triliun untuk Belanja Obat Dalam Negeri

Dengan porsi dukungan pemerintah dengan pinjaman JICA (22,94 kilometer), dan Porsi BUJT (14,11 kilometer).

Porsi dukungan pemerintah sudah tercantum dalam Green Book 2022 dan Daftar Kegiatan dengan target penyelesaiannya Oktober 2025.

"Tol Patimban, mereka berharap tahun depan sudah mulai beroperasi, dari kilometer 89 dari Cipali ke Patimban," tutur Bey.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase