Ingin Lebih di Ball Posession

Ingin Lebih di Ball Posession

JOGJAKARTA - Timnas U-19 menutup tur nusantara di propinsi DIY dengan tiga kemenangan. Namun, di balik kemenangan itu, tim pelatih mengaku masih banyak kekurangan yang harus dievaluasi terutama dengan kekuatan permainan Evan Dimas Darmono dkk selama ini. Asisten Pelatih Timnas U-19, Eko Purjianto menuturkan kemenangan 3-1 atas PSS Sleman, 2-0 atas Persiba bantul dan 3-2 atas Pra PON DIY, memberikan banyak masukan. Yang terpenting, ball possession yang menjadi ciri permainan timnya, bisa semakin baik dari laga ke laga. \"Evaluasinya, anak-anak masih sering kehilangan bola. Ball possession harus dimaksimalkan lagi. Insting untuk ball possession lebih lama, lebih sabar, ini terus kami asah,\" ujarnya, kemarin (8/2). Memang, dalam statistik pertandingan, penguasaan bola pemain-pemain U-19 dari pertandingan ke pertandingan belum sesuai harapan tim pelatih. Rata-rata, penguasaan bola yang ditunjukkan hanya unggul lima persen alias 55 banding 45 persen. Itu menurut Eko masih kurang, harusnya, anak didiknya bisa lebih baik lagi. Bukan hanya unggul dalam ball possession, tapi juga mampu memaksimalkan peluang dan membangun serangan dari bawah dengan lebih baik lagi. Mengenai kesalahan yang dibuat oleh pemainnya, Eko menilai itu dinilai karena faktor mental beberapa pemain memang masih perlu diasah kembali. Pengalaman bertanding mereka harus lebih baik lagi, sehingga bisa terus berkonsentrasi dan menjalankan skema dengan baik. \"Masih banyak pertandingan yang akan kami jalani. Ini gunanya, untuk mengasah taktik-strategi, juga untuk memberikan pemain pengalaman agar mental mereka semakin bagus,\" ucapnya. Hari ini, Timnas akan menjalani latihan pagi di Jogja, setelah itu, mereka akan langsung bertolak ke Solo dan menjalani latihan sore disana. Mereka akan melanjutkan rangkaian tur uji coba melawan Tim Pra PON Jawa Tengah di Stadion Manahan Solo, besok (10/2). Eko berharap, tekanan yang diberikan oleh lawan uji coba skuad Garuda Jaya juga semakin meningkat. Demikian juga dengan supporter, memberikan tekanan kepada anak didiknya sehingga mereka terbiasa dengan atmosfir di luar kandang. Sementara itu, penjaga gawang Ravi Murdianto yang dalam laga melawan Pra PON DIY harus memungut bola dari gawangnya dua kali, mengaku harus terus meningkatkan performa. Dia menjadikan laga tersebut sebagi pelajaran dan ingin terus meningkatkan kerja sama di barisan lini belakang. \"Itu pelajaran bagi tim, terutama juga saya. Harapannya bisa semakin baik, dan terus memperbaiki kekurangan di setiap pertandingan,\" terangnya. Dalam rangkaian tur nusantara di Jawa Tengah (Jateng) tim polesan Indra Sjafrie tersebut juga akan menghadapi PSIS Semarang pada pada 14 Februari. Rangkaian uji coba di Jateng diakhiri dengan melawan Persijap Jepara tiga hari kemudian (17/2). (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: