Tempat Nongkrong Baru di Cirebon Murah Meriah, Sudah Dilengkapi Taman Bermain Anak
Alun-alun Pataraksa di Sumber Kabupaten Cirebon, tempat nongkrong baru yang murah meriah. Foto:-Andri Wiguna-Radarcirebon.com
Menurut Imron, Alun-alun Pataraksa ini merupakan tempat nongkrong baru di Cirebon sekaligus tempat rekreasi yang murah meriah bagi masyarakat.
"Taman di alun-alun Pataraksa itu sebagai tanda bahwa kita ada taman untuk rekreasi, bisa bersantai atau sekedar ngobrol-ngobrol bersama teman dan keluarga," katanya seperti dilansir dari Harian Umum Radar Cirebon.
Imron juga berharap, masyarakat yang datang ke Alun-alun Pataraksa bisa ikut menjaga kebersihan dan keamanan demi kenyamanan bersama.
BACA JUGA:Dianggap Langgar Kode Etik Partai, Bobby Nasution Dipecat dari PDI Perjuangan
BACA JUGA:Heboh! Tiba di Jakarta, Chris Martin Tertangkap Kamera Jalan-jalan ke Tempat Pemakaman Umum
"Mari bersama-sama menjaga kebersihan, ini merupakan tempat bagi masyarakat untuk berkumpul dan bermain bersama keluarga," imbuhnya.
Lebih lanjut, Imron mengungkapkan keinginannya agar di Kabupaten Cirebon memiliki lebih banyak fasilitas umum yang layak dan representatif.
"Kedepan, ingin ada Alun-alun lain yang dibangun sebagus ini di Kabupaten Cirebon. Agar masyarakat mempunyai tempat bermain dan bisa menghabiskan waktu bersama keluarga," ujarnya.
Jadi, kapan nih waktu yang tepat untuk nongkrong di Alun-alun Pataraksa?
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan Hardiawan, warga bisa datang kapan saja ke alun-alun ini.
Mau pagi, siang, sore atau malam juga bisa. Datang sendirian juga tidak apa-apa tapi lebih asyik jika bersama teman atau keluarga.
Menurut Iwan, datang ke Alun-alun Pataraksa pada malam hari juga menyenangkan. Sebab banyak ornamen lampu yang terpasang dan ditata dengan bagus.
“Kapan saja bisa. Bisa pagi, sore, atau siang sekalipun. Tapi memang pasnya itu malam karena semua lampu akan dinyalakan," tuturnya.
Untuk diketahui, pembangungan Alun-alun Pataraksa yang ada di Sumber Kabupaten Cirebon sudah dilakukan sejak 2021.
Untuk tahap pertama menghabiskan anggaran Rp11,6 miliar. Kemudian dilanjutkan tahap kedua sampai finishing Rp4,5 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: