Kata Bupati Nina Akan Ada Industri Masuk ke Indramayu, Masyarakat Diminta Bersiap-siap

Menurut Bupati Nina, keberadaan pintu tol itu akan memudahkan akses masyarakat khususnya untuk keperluan logistik.

BACA JUGA:Utak Atik Peluang Timnas Indonesia U-17 Untuk Lolos Babak 16 Besar

BACA JUGA:Bawaslu Kota Cirebon Raih Dua Penghargaan Tingkat Provinsi Jabar

Di sisi lain, pintu tol tersebut akan menyambungkan akses antara Asrama Haji Indramayu dengan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka.

“Pintunya sekitar di Lohbener, tapi ini kan baru pra FS ya, nanti kita tindaklanjuti,” tambah Bupati Indramayu, Nina Agustina.

Meski demikian, Bupati menegaskan bahwa masyarakat Indramayu harus mempersiapkan diri dengan kemungkinan-kemngkuningan yang lebih luas.

Menurutnya, akan ada peluang baru untuk lapangan kerja. Demikian pula dengan peluang usaha dampak dari berkembangnya kawasan industri dan investasi yang masuk ke Kabupaten Indramayu.

BACA JUGA:Masa Depan Perdagangan Menjanjikan, Angka Penjualan Suzuki New Carry Turut Melesat Hingga 25 Persen

Untuk diketahui, pembangunan Tol Kertajati – Indramayu sudah masuk dalam perencanaan Kementerian PUPR melalui Surat Keputusan Menteri PUPR Nomor 367/KPTS/M/2023 tanggal 17 Maret 2023.

Surat keputusan tersebut mengatur mengenai rencana umum jaringan jalan nasional tahun 2020 - 2040. Termasuk di dalamnya jalan tol dan jalan non tol.

Berdasarakan surat tersebut diketahui bahwa realisasi pembangunan tol Indramayu - Kertajati akan dimulai tahun 2024 dengan target selesai tahun 2029.

Namun demikian, Bupati Indramayu Nina Agustina telah mengajukan permohonan percepatan pembangunan.

Menurutnya, hal ini sangat penting mengingat kebutuhan konektivitas antara Asrama Haji Indramayu dan Bandara Kertajati.

Sumber: