Timnas Indonesia U-17 Kalah 1-3 dari Maroko, Peluang Garuda Muda Lolos 16 Besar Cukup Berat

Maroko terus menyerang dan berhasil mengendalikan permainan. Alhasil, menit ke-26, Maroko mendapatkan hadiah penalti setelah Welber Jardim melanggar Amine Mohamed Katiba.

Anas Alaoui dipercaya sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik. Indonesia tertinggal 0-1. Tendangan 12 pas diarahkan ke pojok kiri dan berhasil mengoyak jala gawang Indonesia, karena Ikram tak mampu menjangkaunya.

BACA JUGA:Konsolidasi di Cirebon, Relawan Beta Gibran Peduli Ekonomi dan Lingkungan

Lagi-lagi, Maroko mencetak gol di menit ke-38. Abdelhamid Ait Boudlal menanduk sepak pojok untuk menjebol gawang  Indonesia.

Indonesia merespon dengan baik setelah gol ini. Tendangan bebas Nabil Asyura di depan kotak penalti meluncur deras ke gawang Maroko.

Skor 2-1 untuk Maroko menutup babak pertama. 

Memasuki babak kedua, anak asuh Bima Sakti sempat meminta penalti ketika salah seorang pemain Maroko dianggap handball.

Namun, setelah meninjau layar monitor VAR, wasit memastikan itu bukan handball.

Jardim hampir saja menyamakan kedudukan di menit ke-62. Upayanya belum berbuah hasil karena bola masih melebar.

Beberapa saat kemudian, Maroko yang justru menjauh. Tembakan Mohammed Hamony dari sudut sempit melewati sela kaki Ikram. Maroko unggul 3-1 para menit ke-64.

BACA JUGA:2 Pesawat Tempur Super Tucano Jatuh di Pasuruan, Begini Penjelasan TNI AU

Indonesia yang tertinggal dua gol tetap kesulitan menciptakan peluang berbahaya skor 3-1 untuk kemenangan Maroko menutup 90 menit.

Maroko menang 3 gol, Indonesia berhasil cetak 1 gol. Hasil ini membuat Maroko memastikan lolos ke-16 besar usai memuncaki Grup A dengan enam poin.

Mereka ditemani Ekuador di posisi kedua dengan lima angka usai bermain imbang dengan Panama 1-1. 

Sementara, peluang Indonesia ke-fase gugur terbilang berat lewat jalur peringkat tiga terbaik dengan hanya meraih dua poin. (*)

Sumber: reportase