Berkat Program English for Ulama, 4 Pendakwah Asal Jabar Syiarkan Islam di Inggris

Berkat Program English for Ulama, 4 Pendakwah Asal Jabar Syiarkan Islam di Inggris

Empat ulama asal Jawa Barat, yakni Muhammad Luthfi, Muhamad Fachrurrazi, Neneng Yanti Khozanatu Lahpan dan Oki Setiana Dewi mengunjungi British Council di Kota London dalam rangka menjalani serangkaian kegiatan dakwah melalui program English for Ulama. -Biro Adpim Jabar-

LONDON, RADARCIREBON.COM - Empat ulama asal Jawa Barat menjalani serangkaian kegiatan dakwah di sejumlah kota di Inggris, 16-23 November 2023.

Melalui program Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) English For Ulama, empat ulama akan memperluas lingkup dakwah dan dialog lintas agama kepada komunitas internasional dan mengenalkan ajaran Islam yang rahmatan lil’alamin.

Empat ulama tersebut di antaranya adalah Muhammad Luthfi dari Pesantren Salaful Huda Sukabumi. Luthfi selama ini dikenal aktif di organisasi Nahdlatul Ulama dan Majelis Ulama Indonesia di Caringin, Sukabumi. Ia pun tokoh yang aktif dalam melayani duafa dan yatim piatu.

BACA JUGA:Minggu Pagi ada Pengalihan Arus di Tengah Tani-Plered, Polresta Cirebon: Cari Jalan Alternatif Lain

Muhamad Fachrurrazi dari Pesantren Modern Darul Uluum Lido, Bogor. Ia sempat menjadi bagian dalam pertemuan keislaman para pemimpin pesantren antara Indonesia dan Australia di Jakarta pada 2018.

Neneng Yanti Khozanatu Lahpan dari Pesantren Mahasiswa Universal Bandung. Neneng aktif juga di organisasi Fatayat Nahdlatul Ulama, khususnya bidang perempuan dan pemuda.

Ulama keempat adalah Oki Setiana Dewi dari Pesantren Maskanul Huffadz. Wanita yang akrab disapa Ustadzah Oki ini juga adalah seorang aktris, penulis, dan pengusaha. 

Kegiatan di hari pertama adalah mengunjungi British Council di Kota London. Para ulama dan delegasi dari Pemprov Jabar pun dalam kesempatan ini bertemu dengan jajaran British Council yang selama ini bekerja sama untuk program English for Ulama.

BACA JUGA:Tingkatkan Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan, Apindo dan Kadin Kabupaten Cirebon Gelar Kegiatan Ini

Perwakilan ulama, Oki Setiana Dewi, mengatakan program ini sangat bermanfaat demi memperkenalkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah bagian penting dalam dunia Islam.

Juga menyampaikan bahwa umat Islam di Indonesia hidup berdampingan dengan damai dengan pemeluk agama lain.

"Indonesia adalah negara dengan populasi muslim terbesar di dunia. Kami pun umat Islam di Indonesia hidup berdampingan dengan damai dengan penganut agama lainnya," ujar Oki Setiana Dewi.

Ia berharap dengan program English for Ulama, semakin banyak ulama asal Jawa Barat yang mampu berdakwah di kancah internasional.

BACA JUGA:Pelayanan Publik di Kota Cirebon Dapat Apresiasi dari Ombudsman RI

Melakukan berbagai dialog antarumat beragama, menjadi representasi umat Islam yang menjunjung tinggi perdamaian, Islam yang rahmatan lil alamin.

Dengan semakin banyaknya ulama yang dapat berbahasa Inggris dengan baik melalui program ini, Oki mengatakan akan semakin banyak ulama asal Jabar yang dapat berkontribusi dalam dakwah di dunia internasional.

Director English Programmes at the British Council Michael Connolly, yang menyambut delegasi ulama dan Pemrov Jabar mengatakan pihaknya berupaya melakukan pengajaran bahasa Inggris kepada para ulama, sehingga bisa dimanfaatkan untuk melakukan dialog demi tercapainya perdamaian dan kesejahteraan di dunia.

"Apa yang kami lakukan melalui kerja sama dengan para ulama dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat adalah contoh yang sempurna untuk mencapai tujuan tersebut," katanya.

BACA JUGA:Nasib Levy Madinda dan Tyronne di Persib, Bojan Beri Bocoran

Ia mengatakan bahwa dengan program ini, para ulama dapat menggunakan kemampuannya berbahasa Inggris untuk berkomunikasi dan berdialog, termasuk antarumat beragama. Menjalin hubungan antara Indonesia dan Inggris. 

Michael mengatakan telah menjalin banyak kerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam hal pengajaran bahasa dan budaya Inggris. Ia pun berharap kerja sama ini dapat dilanjutkan dan dikembangkan.

Jajaki Ekonomi Kreatif dan UMKM

Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Provinsi Jawa Barat Yulia Dewita kerja sama Jabar - Inggris melalui program English for Ulama yang difasilitasi British Council terus berkembang.

Di masa datang pihaknya akan bekerja sama dengan British Council mengenai potensi ekonomi kreatif dan UMKM.

BACA JUGA:Kronologi Juru Parkir Bandung Ngamuk Pukul Kaca Bus Pariwisata Pakai Batu, Videonya Viral

Juga peningkatan kemampuan bahasa Inggris di berbagai sektor, sampai beasiswa bagi ASN Pemprov Jabar.

Menurut Yulia, English for Ulama sudah berjalan sejak 2018 atau sudah berjalan lima tahun. "Bagi para ulama, kami harap kerja sama ini mampu mendorong mereka dalam berdakwah dan interfaith dialog dengan berbagai komunitas," tuturnya.

"Sehingga para ulama dari Jabar mampu berdialog dalam bahasa Inggris supaya bisa memberikan informasi kepada dunia bahwa Islam di Indonesia seperti apa," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase