Manfaat Konsumsi Brokoli Bagi Penderita Diabetes, Patut Dicoba

Manfaat Konsumsi Brokoli Bagi Penderita Diabetes, Patut Dicoba

Brokoli baru petik.-Pixabay -

RADARCIREBON.COM - Mengkonsumsi sayur sangat dianjurkan oleh para ahli gizi. Selain kaya serat, ternyata juga kaya vitamin dan mineral, termasuk brokoli.

Brokoli adalah jenis sayur yang lama dikenal karena banyak manfaat untuk kesehatan.

Bahkan, yang mengesankan, mulai dari sifat pelindung kanker hingga nutrisi yang dapat mendukung kesehatan jantung dan otak.

Melansir dari laman Eating Wel, Sabtu 18 November 2023, brokoli punya banyak manfaat, terutama dalam menurunkan kadar gula darah

BACA JUGA:BPNT Tahap 5 Segera Cair, Begini Cara Mengecek Jadwalnya

Sebagai sayuran non-tepung, brokoli adalah salah satu pesaing utama untuk dimasukkan dalam makanan dan camilan seimbang.

Ini mengandung kurang dari 6 gram karbohidrat per 1 cangkir porsi mentah, menurut Departemen Pertanian AS (USDA), dan sekitar 2 gram serat. 

Kombinasi rendah karbohidrat dan menawarkan serat, yang memperlambat pencernaan, berarti mengonsumsi brokoli hanya memiliki efek minimal pada kadar gula darah Anda.

Selain itu, makan brokoli dan makanan kaya serat lainnya meningkatkan rasa kenyang

BACA JUGA:Umat Buddha di Tanah Air Doakan Perdamaian di Palestina

American Diabetes Association merekomendasikan penderita pradiabetes dan Diabetes untuk mengikuti Metode Piring Diabetes dengan mengisi setengah piring Anda dengan sayuran non-tepung, salah satunya brokoli.

Penelitian dan ulasan Phytomedicine Plus tahun 2023 juga menunjukkan bahwa senyawa Sulforaphane dalam sayuran seperti brokoli memberikan aroma dan rasa pahit yang khas, dapat berperan dalam membantu mengelola gula darah tinggi dan resistensi insulin, serta mengurangi stres oksidatif, yang merusak pembuluh darah dan bertanggung jawab atas beberapa komplikasi jantung diabetes.

Spesialis perawatan dan pendidikan diabetes bersertifikat di Nudj Health Angelina Bañuelos-Gonzalez mengatakan makan brokoli adalah cara lain bagi penderita gula darah tinggi untuk tetap terhidrasi.

"Ketika gula darah Anda naik, Anda juga berisiko mengalami dehidrasi, karena gula darah tinggi membuat Anda buang air kecil lebih banyak," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: