Politeknik SCI Tandatangani Kerja Sama Internasional dengan kampus Terbaik peringkat 3 ASEAN di Malaysia

RADARCIREBON.COM - Politeknik Siber Cerdika Internasional (SCI) terus secara konsisten perluas relasi kerja sama Internasional dengan berbagai lembaga dan instansi luar negeri.

Sebelumnya, SCI sudah kerja sama dengan Politeknik Mersing Malaysia dan Taiwan Mobile Commerce Association. 

Terbaru ini akhirnya kerja sama dengan kampus Terbaik peringkat 65 Dunia yakni University Of Malaya.

BACA JUGA:Fix! 16 Negara Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia U-17 Indonesia 2023

BACA JUGA:Dilepas Bupati, Kirab Pemilu 2024 Bakal Keliling Kabupaten Cirebon

BACA JUGA:Cianjur Dilanda Gempa Bumi Tektonik, Dirasakan Hingga Bandung

Berdasarkan data QS World University Rangkings tahun 2023 Universiti of Malaya merupakan kampus terbaik peringkat 1 di Malaysia, Peringkat 3 se-ASEAN dan ke 65 Di Dunia.

Komitmen kolaborasi POLTEK SCI dengan kampus luar itu ditandai dengan penandatanganan Letter Of Intent yang dilaksanakan secara langsung Faculty Of Engineering Univesiti Of Malaya pada Kamis 16 Oktober 2023.

BACA JUGA:Cianjur Dilanda Gempa Bumi Tektonik, Dirasakan Hingga Bandung

BACA JUGA:Hujan Disertai Angin Sapu Kabupaten Cirebon, Atap Bangunan SD 1 Kedungdawa Hilang

Dalam perjanjian penandatanganan kerja sama Politeknik SCI dan University Of Malaya, Malaysia juga turut dihadiri oleh Ketua Yayasan Dr Taufik Ridwan MHum dan Wakil Direktur I Ikhsan Nendi MM. 

Pelaksanaan kegiatan kita mulai dengan bincang hangat perkenalan dan tujuan kedatangan, Setelah itu dilanjutkan dengan pemberian sambutan serta mempresentasikan profil kampus masing-masing instansi.

Pada kesempatan itu, head dari Departement Of Mechanical Engineering, Associate Prof Ir Dr Nik Nazri Nik Ghazali ditemani oleh Dr Goh Yingxin dari Departement Of Mechanical Engineering University Of Malaya menyampaikan rasa bangganya bisa bekerja sama dengan POLTEK SCI dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi mulai dari student exchange, kolaborasi penelitian, publikasi jurnal, conference serta peningkatan kualitas dan kompetensi dosen. 

BACA JUGA:Keanggotaan Indonesia di FATF untuk Pengawasan Dana Zakat dan Wakaf

Sumber: reportase