Bambang Dorong Alokasi Anggaran Khusus Untuk Sektor Pangan
Anggota DPRD Jawa Barat dari fraksi PDI Perjuangan, Bambang Mujiarto ST bertemu dengan puluhan warga Kabupaten Cirebon di wilayah barat, kemarin. -Andri Wiguna-radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Anggota DPRD Jawa Barat dari fraksi PDI Perjuangan, Bambang Mujiarto ST bertemu dengan puluhan warga Kabupaten Cirebon di wilayah barat, kemarin.
Dalam dialog tersebut, Bambang menyebut akan mendorong optimalisasi wilayah Gegesik dan Kaliwedi untuk terus menjadi salah satu daerah lumbung pangan.
Menurut Bambang, sektor pangan menjadi salah satu sektor penting yaag harus terus dipertahankan dan ditingkatkan keberadaannya. Pasalnya, hidup mati sebuah bangsa sangat bergantung pada keberlangsungan dan kedaulatan pangannya.
"Hari ini saya sangat bangga sekali, bertemu dengan para pahlawan sejati, para pahlawan yang menjaga kedaulatan Indonesia dari sektor pangan, terimakasih atas peran serta kiprahnya dalam menjaga pangan untuk masyarakat Indonesia,"ujar Bambang.
BACA JUGA:Jadi Pembicara di Forum Kesehatan Dunia, Pj Sekda Sumedang Tuti Ruswati Sampaikan Hal Ini
BACA JUGA:Mohon Perhatian! Tambah Daya Cuman Rp271.023. Gini Caranya!
Ditambahkan Bambang, para petani merupakan pahlawan tanpa tanda jasa sejati. Oleh karena itu kata Bambang, keberadaan petani harus dipertahankan dan dilestarikan serta didukung oleh semua kompenen bangsa.
"Berbicara kondisi petani hari ini tentu belum ideal, para petani maisb kesulitan pupuk, harga dimainkan oleh tengkulak dan banyak problematika lainnya yang dihadapi oleh petani saat ini,"imbuhnya.
Dijelaskan Bambang, kedepan alokasi anggaran untuk pertanian harus ditingkatkan. Bahkan menurutnya, harus ada aturan khusus yang secara textbook menuliskan besaran alokasi anggaran pertanian sama halnya yang mengatur soal alokasi untuk pendidikan dan kesehatan.
"Kalau untuk kesehatan dan pendidikan saja bisa diatur secara eksplisit, tentunya untuk pertanian juga bisa terlebih kita tahu bersama peran pertanian dan urusan pangan adalah hal yang sangat penting,"ungkapnya. (dri)
BACA JUGA:2 Alasan Pemekaran Cirebon Timur Gagal Sejak Bupati Dedi, Versi Dewan Pakar FCTM
BACA JUGA:Pemekaran Cirebon Timur: Rapim DRPD Batal, Jimus Menyinggung Kata-kata 'Tidak Jelas'
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: