Masalah Guru Honorer, Targetkan 2024 Ada 1 Juta ASN-P3K Diterima

Masalah Guru Honorer, Targetkan 2024 Ada 1 Juta ASN-P3K Diterima

Presiden Joko Widodo -BPMI SETPRES-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Dalam rangka peringati Hari Guru Nasional 2023, Presiden Jokowi mengatakan akan terus berkomitmen mendukung kesejahteraan para guru.

Jokowi menjelaskan tentang perkembangan program seleksi guru Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja (PPPK/P3K) dalam masalah guru honorer.

Sabtu, 25 November 2023 saat menghadiri HUT PGRI ke-78 dan Hari Guru Nasional di Jakarta, Presiden Jokowi mengatakan,"Pemerintah terus bekerja keras untuk memberikan dukungan terhadap bapak ibu guru termasuk peningkatan kesejahteraan. Permasalahan guru honorer misalnya terkait dengan kepastian karier dan kesejahteraannya, saat ini sudah tahap demi tahap teratasi berkat program seleksi guru ASN P3K," katanya.

Menurut Jokowi pemerintah sudah menerima sekitar 544 ribu ASN dan P3K di 2021 dan 2022. Tahun 2023 pun diharapkan bisa menerima diatas angka tersebut. Jokowi menargetkan 1 juta ASN dan P3K yang bisa diterima pada 2024.

BACA JUGA:Debitur dan Nasabah CSI Datangi Bank Mandiri, Tagih Uang Rp300 Miliar

BACA JUGA:Imunisasi Anak Terlambat, Apakah Bisa Dikejar?

"Harapan kita nanti dalam 3 tahun akan ada kurang lebih 840.000 guru yang direkrut sebagai ASN PPPK dan 2024 nanti akan mencapai 1 juta guru ASN PPPK," ujarnya.

Jokowi menyampaikan selamat hari ulang tahun ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nasional. Jokowi juga mengakui menjadi guru bukanlah pekerjaan yang mudah. Riset dari RAND Corporation 2022 mengatakan guru adalah profesi paling bikin stres.

“Saya mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional dan HUT ke-75 PGRI. Terima kasih kepada para guru yang pantang menyerah dan terus berjuang di tengah keterbatasan. Terima kasih telah mendidik generasi bangsa menjadi SDM unggul yang selalu mencintai Indonesia,” ujarnya sebagaimana ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Sabtu, 28 November 2020.

BACA JUGA:Tolak Kenaikan UMK 3.57 Persen, Buruh Cirebon Kembali Turun ke Jalan

BACA JUGA:7 Tempat Wisata di Lembang

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: